Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Selatan berusaha memperbanyak persediaan darah supaya mencukupi selama bulan Ramadhan 1434 Hijriah yang tinggal sekitar sepekan lagi.
Sekretaris PMI Kalsel H Fakhruddin terkait dengan upaya itu di Banjarmasin, Senin, mengimbau semua organisasi sosial kemasyarakatan dan lainnya melaksanakan gerakan donor darah.
Unit Donor Darah PMI Banjarmasin dalam upaya tersebut akan melayani donor darah pada malam hari selama bulan Ramadhan.
Gerakan donor darah diperlukan agar stok di PMI dapt memenuhi kebutuhan rutin maupun untuk pasien gawat darurat, katanya didampingi Kabag Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) Unit Donor Darah (UDD) Banjarmasin, dr Budi Setiawan.
Mantan Kepala Kesbangpol Linmas Kalsel itu mengajak warga untuk menjadi donor darah sebab akan berguna untuk menjaga kebugaran diri sendiri.
"Selain membuat sel-sel darah merah menjadi muda kembali, juga dapat membantu melancarkan peredaran darah," ujarnya.
Berdasarkan ilmu kesehatan, ujarnya, kelancaran peredaran darah akan mencegah atau mengurangi risiko strok.
Dalam jumpa pers di Markas PMI Kalsel itu, dr Budi menambahkan, kebutuhan darah untuk 10 rumah sakit yang merujuk ke UDD Banjarmasin, rata-rata 100 kantong/hari.
"Sedangkan persediaan daerah pada UDD Banjarmasin saat ini, tinggal 327 kantong. Oleh sebab itu, kami berharap ada donor yang bisa menambah persediaan darah," ujarnya.
"Apalagi persediaan darah yang ada saat ini jenis/golonganya tidak lengkap. Golongan AB dan O selama ini terbanyak penggunanya," ungkap dokter muda tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah di bulan Ramadhan 1434 H akan dilaksanakan pada malam hari, sehabis shalat tarawih agar tidak mengurangi kekhusukkan melaksanakan ibadah puasa.
"Mendonorkan darah pada puasa Ramadhan, bisa mendatangkan keuntungan ganda, yaitu selain berguna untuk kesehatan, juga merupakan ibadah guna kemanusiaan," demikian Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Selatan berusaha memperbanyak persediaan darah supaya mencukupi selama bulan Ramadhan 1434 Hijriah yang tinggal sekitar sepekan lagi.
Sekretaris PMI Kalsel H Fakhruddin terkait dengan upaya itu di Banjarmasin, Senin, mengimbau semua organisasi sosial kemasyarakatan dan lainnya melaksanakan gerakan donor darah.
Unit Donor Darah PMI Banjarmasin dalam upaya tersebut akan melayani donor darah pada malam hari selama bulan Ramadhan.
Gerakan donor darah diperlukan agar stok di PMI dapt memenuhi kebutuhan rutin maupun untuk pasien gawat darurat, katanya didampingi Kabag Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) Unit Donor Darah (UDD) Banjarmasin, dr Budi Setiawan.
Mantan Kepala Kesbangpol Linmas Kalsel itu mengajak warga untuk menjadi donor darah sebab akan berguna untuk menjaga kebugaran diri sendiri.
"Selain membuat sel-sel darah merah menjadi muda kembali, juga dapat membantu melancarkan peredaran darah," ujarnya.
Berdasarkan ilmu kesehatan, ujarnya, kelancaran peredaran darah akan mencegah atau mengurangi risiko strok.
Dalam jumpa pers di Markas PMI Kalsel itu, dr Budi menambahkan, kebutuhan darah untuk 10 rumah sakit yang merujuk ke UDD Banjarmasin, rata-rata 100 kantong/hari.
"Sedangkan persediaan daerah pada UDD Banjarmasin saat ini, tinggal 327 kantong. Oleh sebab itu, kami berharap ada donor yang bisa menambah persediaan darah," ujarnya.
"Apalagi persediaan darah yang ada saat ini jenis/golonganya tidak lengkap. Golongan AB dan O selama ini terbanyak penggunanya," ungkap dokter muda tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah di bulan Ramadhan 1434 H akan dilaksanakan pada malam hari, sehabis shalat tarawih agar tidak mengurangi kekhusukkan melaksanakan ibadah puasa.
"Mendonorkan darah pada puasa Ramadhan, bisa mendatangkan keuntungan ganda, yaitu selain berguna untuk kesehatan, juga merupakan ibadah guna kemanusiaan," demikian Budi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013