Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan membagikan ribuan masker ke sejumlah pondok pesantren untuk menjaga para santri dari serangan ISPA akibat kabut asap yang terjadi di beberapa daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan M Muslim di Banjarbaru, Rabu mengatakan, saat ini kondisi udara di beberapa daerah di Kalsel kurang baik akibat kabut asap, sehingga membahayakan para santri yang mondok di beberapa daerah yang rawan kebakaran lahan.

Mengantisipasi hal tersebut, tambah dia, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meminta agar seluruh dinas terkait untuk segera membagikan masker ke pondok pesantren terdampak kabut asap.

"Kami telah membagikan masker untuk tiga pondok pesantren, Darul Hijrah Putri, An Najah Cindai Alus Putri, dan Darul Hijrah Putra Martapura," katanya.

Terkait kondisi kabut asap yang masih terjadi, kadinkes mengimbau semua warga untuk mengenakan masker, terutama yang memiliki aktivitas tinggi di luar rumah.

"Khusus untuk masker ini, Dinkes Kalsel siap membagikannya secara gratis kepada yang membutuhkan," katanya.

Dinkes Kalsel, lanjut Muslim, juga menggandeng instansi vertikal untuk menyiapkan masker terutama dalam penyediaan stoknya.

Pimpinan Pondok Pesatren Darul Hijrah, KH Zarkasy Hasbi Lc, mengapresiasi pembagian masker sebagai upaya ikut menjaga kesehatan para santrinya.

"Saya sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan, karena sangat berguna sekali untuk anak-anak dalam mengurangi menghirup secara langsung udara yg penuh dengan asap," katanya.

Jumlah masker yang dibagikan untuk tiga pondok tersebut 7.500 lembar.

Baca juga: Tanah Bumbu cegah Anemia pada remaja putri
Baca juga: Antisipasi asap, Dinkes bagikan 10.000 masker
Baca juga: Kabut asap Dinkes HSS imbau warga pakai masker
Baca juga: Dua puskemas di HSS terima unit ambulans

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019