Marabahan (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan menyelenggarakan Sosialisasi Anggaran Dasar sesuai hasil Munas IV DWP Tahun 2019, di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola, Selasa (13/7).
Acara tersebut dihadiri Ketua Penasehat DWP Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP
Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor, sejumlah pengurus, dan para anggota.
Kehadiran Saraswati yang juga Ketua TP-PKK Batola ini dalam rangka memberikan pengarahan terkait AD/ART serta sikap dan langkah-langkah yang semestinya dilaksanakan.
Saras (panggilan akrap Saraswati), menekankan kegiatan yang dijalankan DWP harus mengacu AD/ART, baik menyangkut tugas-tugas, tujuan, tugas pokok, fungsi, serta visi misi.
Khusus terkait visi misi, menurut isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, yang lebih utama keluarga serta secara umum kepada masyarakat.
Menyinggung tentang program kegiatan, dia berpandangan, dalam situasi pandemi seperti sekarang hendaknya tidak perlu muluk-muluk.
Mengingat, sebut dia, Pemkab Batola lebih memfokuskan anggaran terhadap penanganan COVID-19 serta penyelesaian target RPJMD 2017-2022 yang menyisakan waktu hanya sekitar 1,5 tahun lagi.
“Yang penting sekarang apa yang bisa dilaksanakan ya laksanakan, dengan menekan biaya seminim mungkin serta bersinergi dalam menjalankan kegiatan baik di SKPD, PKK, maupun DWP sendiri,” ucapnya.
Dia menambahkan, selain itu yang juga harus menjadi perhatian menyangkut kelengkapan laporan dalam upaya mengantisipasi adanya pemeriksaan.
Dikesempatan sosialisasi AD/ART DWP itu, Saras juga menyinggung, Program Pemkab Batola yang menjadi target penyelesaian untuk mendapat dukungan bersama termasuk DWP.
Sejumlah program tersebut, terang dia, diantaranya, terkait upaya pengurangan angka stunting, masalah perkawinan anak di bawah umur, KDRT dan upaya pengurangan rumah tidak layak huni melalui kegiatan bedah rumah.
"Menyangkut meningkatkan sebaran wabah COVID-19 belakangan ini, maka dalam upaya mendukung pemerintah, sebaiknya DWP juga melaksanakan kegiatan sosialisasi yang diawali dari lingkungan keluarga, organisasi, hingga masyarakat yang disertai dengan pembagian masker,"saran Saras.
Sebelumnya, Ketua DWP Batola Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor menyampaikan, sosialisasi AD kali ini merupakan kegiatan pertama dirinya memimpin semenjak dilantik sebagai Ketua DWP Batola, Selasa (18/5) lalu.
Herwina mengatakan, kegiatan rutin bulanan seperti biasa diisi dengan kegiatan sosialisasi AD DWP hasil Munas IV Tahun 2019, dilanjutkan rencana pertemuan yang akan datang dengan tetap diisi program kerja dan kegiatan DWP.
Lebih lanjut Herwina mengutarakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan itu, selain untuk mensosialisasikan perubahan AD/ART hasil Munas IV Tahun 2019 juga untuk memberikan pemahaman terhadap perubahan dimaksud.
Mengingat, lanjut isteri Sekdakab Batola, pemahaman tentang AD/ART merupakan salah satu hal pokok bagi semua anggota untuk menjadi acuan/pedoman dalam menjalankan organisasi agar mempunyai persepsi dan interpretasi yang sama.
“Sesuai AD/ART Hasil Munas IV, ulun selaku isteri sekda secara exofficio telah ditetapkan dan dilantik sebagai Ketua DWP. Sebagai isteri ASN dan anggota organisasi kita semua harus bisa menjadi penyemangat sekaligus pendukung suami dalam meningkatkan kinerja mewujudkan Visi Misi Pemkab Batola,” papar Herwina.
Kepada para pengurus dan seluruh anggota, Herwina menyampaikan sejumlah pesan agar pelaksanaan kegiatan dan program kerja bisa berjalan lebih baik ke depan.
Sejumlah pesan tersebut, ucap dia, diantaranya, meminta seluruh pengurus dan anggota untuk bekerja keras, ikhlas, sesuai aturan, amanah serta saling bekerjasama dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan anggota serta masyarakat.