Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengharapkan agar Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie segera pulih total dari kondisinya saat ini.
"Alhamdulillah, semoga Eyang Habibie yang kami cintai, dikaruniai kesehatan yang berlimpah," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Jakarta, Selasa.
BPPT bersyukur dengan membaiknya kondisi kesehatan Habibie yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Seluruh warga BPPT mendoakan kondisi Eyang agar segera pulih, untuk kembali beraktivitas seperti sediakala," tuturnya.
Menurut Hammam, figur Prof. Habibie sebagai pendiri BPPT menjadi ruh bagi aktivitas pengkajian dan penerapan teknologi hingga saat ini.
"Kami selalu ingat filosofi "Berawal di Akhir dan Berakhir di Awal". Inilah yang menjadi semangat bagi kami untuk berupaya menghadirkan inovasi yang dapat dikomersialisasikan dan diproduksi massal oleh industri," ujar Hammam.
Baca juga: Penjelasan hoaks meninggalnya Habibie diserahkan ke RSPAD
Hammam telah bertemu dengan Habibie pada Agustus 2019 untuk membicarakan konsep sumber daya manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) untuk Indonesia Maju.
Habibie telah menyampaikan bahwa SDM iptek merupakan pilar penting dalam membangun Indonesia ke depan.
"SDM berbasis Iptek menjadi keunggulan bagi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi ke depan. Prof. Habibie bulan lalu saat saya berkunjung ke kediaman beliau menegaskan agar BPPT terus fokus juga dalam pembangunan SDM berbasis Iptek," ujar Hammam.
Habibie merupakan tokoh teknokrat Indonesia yang terus memberi motivasi khusus bagi para perekayasa dan peneliti.
"Lekas sembuh Prof Habibie, Eyang intelektual kami. Kami semua terus berdoa untuk kesehatan eyang," tutur Hammam.*
Baca juga: BJ Habibie: Hindari tindakan yang mempertajam perpecahan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Alhamdulillah, semoga Eyang Habibie yang kami cintai, dikaruniai kesehatan yang berlimpah," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Jakarta, Selasa.
BPPT bersyukur dengan membaiknya kondisi kesehatan Habibie yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Seluruh warga BPPT mendoakan kondisi Eyang agar segera pulih, untuk kembali beraktivitas seperti sediakala," tuturnya.
Menurut Hammam, figur Prof. Habibie sebagai pendiri BPPT menjadi ruh bagi aktivitas pengkajian dan penerapan teknologi hingga saat ini.
"Kami selalu ingat filosofi "Berawal di Akhir dan Berakhir di Awal". Inilah yang menjadi semangat bagi kami untuk berupaya menghadirkan inovasi yang dapat dikomersialisasikan dan diproduksi massal oleh industri," ujar Hammam.
Baca juga: Penjelasan hoaks meninggalnya Habibie diserahkan ke RSPAD
Hammam telah bertemu dengan Habibie pada Agustus 2019 untuk membicarakan konsep sumber daya manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) untuk Indonesia Maju.
Habibie telah menyampaikan bahwa SDM iptek merupakan pilar penting dalam membangun Indonesia ke depan.
"SDM berbasis Iptek menjadi keunggulan bagi Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi ke depan. Prof. Habibie bulan lalu saat saya berkunjung ke kediaman beliau menegaskan agar BPPT terus fokus juga dalam pembangunan SDM berbasis Iptek," ujar Hammam.
Habibie merupakan tokoh teknokrat Indonesia yang terus memberi motivasi khusus bagi para perekayasa dan peneliti.
"Lekas sembuh Prof Habibie, Eyang intelektual kami. Kami semua terus berdoa untuk kesehatan eyang," tutur Hammam.*
Baca juga: BJ Habibie: Hindari tindakan yang mempertajam perpecahan
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019