Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin yang dibangunkan Yayasan amal bakti muslim pancasila (YAMP) Jakarta masuk dalam 10 besar nominasi penerima Fastabiqul Khairat Award 2019 dari 999 masjid yang ada di Indonesia.

Ketua ta'mir Masjid Muhammadiyah Almuhajirin Banjarmasin, H Yuherli mengatakan, seleksi dalam event Fastabiqul Khairat Award dimulai sejak Juli 2019 diikuti 999 masjid bantuan YAMP di seluruh Indonesia yang diprakarsai Presiden RI ke 2 HM Soeharto.

"Alhamdulilah oleh tim seleksi penilain masjid calon penerima penghargaan Fastabiqul Khairat Award 999 YAMP tahun 2019, pada 1 September 2019 kami mendapat kabar Masjid Almuhajirin Banjarmasin dinyatakan lulus seleksi tertulis," kata H Yuherli.

Informasi dari tim seleksi, lanjutnya Masjid Almuhajirin Banjarmasin masuk dalam 20 besar nominasi tingkat nasional dengan menyisihkan 105 buah dari 999 masjid bantuan YAMP Jakarta diseluruh Indonesia.

Pada 6-9 September 2019, Masjid Muhammadiyah Almuhajirin Banjarmasin kedatangan tim verifikasi dari YAMP Jakarta dipimpin Mayor Jendral (purn) Issantianto, Wakil Ketua YAMP Jakarta dan Mahfudi, sekretaris tim seleksi.

Utusan YAMP tersebut guna meninjau langsung sekaligus memverifikasi terkait sarana dan prasarana serta kegiatan yang diselenggarakan di masjid yang berlamat di Jl HKSN RT 19 Kelurahan Kuin Utara Banjarmasin itu.

Jenderal bintang tiga yang juga ajudan terakhir Presiden RI ke 2 yang beristeri asli orang Banjar itu begitu terkesan saat melihat dan memasuki halaman Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin.

Rasa takjub ia lontarkan melihat keberadaan masjid yang masih asli bentuk bangunanya, halaman yang luas terlihat bersih dan asri dengan tanaman peneduh di sekelilingnya.

Terlebih melihat aktivitas masyarakat setempat yang keluar-masuk bertransaksi ke anjungan ATM di halaman, termasuk kegiatan toko modern milik Koperasi Syariah Al Muhajirin Mart 212 yang hingga pukul 21 Wita masih melayani pembelinya.

Ungkapan kagum dan bangga kembali terucap ketika ia dan tim masuk ke ruang induk Masjid Al Muhajirin, sejuknya ruangan dipadu dengan pencahayaan yang cukup, karpet warna merah marun dengan sutrah kain putih bersih membentang dari depan hingga belakang, menciptakan suasana yang damai sehingga khusu' bagi yang shalat di dalamnya.

Hampir tidak ada ruangan dan sudut masjid yang terlewatkan untuk dimasuki dan diperiksa, rasa bangga dan haru kian terasa ketika melihat prasasti asli yang ditandatangani HM Soeharto berikut poster presiden yang sempat memimpin negeri ini selama 32 tahun itu terpasang rapi di ruang sekretariat masjid.

"Nah seperti inilah yang diinginkan Prof DR Emil Salim (Ketua dewan pembina YAMP yang juga ketua tim seleksi Fastabiqul Khairat 2019 tingkat Nasional)," komentar Issantianto yang diamini Mahfudi.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 22.30 Wita, kunjungan tim malam itu disambut suka cita oleh pengurus dan jamaah masjid yang kemudian dilanjutkan diskusi ringan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.

Sementara itu menurut, Mahfudi seksetaris tim penilaian YAMP Jakarta yang menyempatkan diri ikut sholah berjamaah subuh Ahad di Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmarïn, dalam sambutannya ia mewakili tim sangat terkesan dengan penuhnya jamaah sholat subuh.

Apalagi usai shalat berjamaah dilanjutkan dengan tausyiah agama oleh ustadz Jumadi Toha, usai kajian seluruh jamaah dan yang hadir dijamu dengan makan gratis. Bagi Mahfudi ini merupakan hal yang luar biasa, karena ternyata ini menjadi kegiatan rutin dua kali dalam sepekan selain kajian bada maghrib.

"Menurut pandangan kami apa yang dikembangkan Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin memang seperti itu yang diharapkan para pendiri YAMP dengan pembangunan 999 di Indonesia," ujarnya.

Masjid YAMP harus menjadi pusat peribadatan dan pusat peradaban umat, Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin ini sarana dan prasarananya lengkap, peribadatannya padat dan mantap serta terprogram dengan rapi.

Sehingga bermanfaat untuk peningkatan keimanan umat, pengadministrasian dan pencatan keuangan masjid rapi dan transparan, ini sungguh yang benar-benar memakmurkan masjid dan umat.

Lebih lanjut diungkapkan, yang menjadi nilai positif masjid Al Muhajirin adalah amal usahanya dalam menunjang pengembangan program mewujudkan masjid sebagai pusat peradapan umat, yakni sewa atm, menara yang difungsikan untuk sewa tower operator seluler, dan bahkan juga telah didirikan  Al Muhajirin 212 Mart.

Selain itu juga terdapat warung umat yang menjadi penyedia kulener yang melayani bukan hanya bagi jamaah masjid, tapi juga melayani masyarakat sekitar.

Tim verifikasi YAMP pusat semakin terkesan di masjid Muhammadiyah Al Muhajirin karena pelayanan yang dikembangkan pengurus masjid kian lengkap, mulai dari pelaksanaan pernikahan, dan perkawinan jamaah bahkan sampai penyelenggaraan jenazah mulai dari pemandian, pelaksanaan sholat jenazah sampai penguburan di alkah masjid yang cukup luas di Guntung Papuyu, Gambut.

Sementara Ketua ta'mir, H Yuherli menambahkan, di Masjid Al Muhajirin juga dikembangkan program rutin khitanan massal gratis, Donor darah umat, kegiatan keagamaan, Pendampingan para lanjut usia miskin, anak yatim dan duafa disekitar masjid, para penarik gerobak sampah dan banyak kegiatan sosial lainnya.

"Dalam pembinaan generasi muda umat, di Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin juga sudah berperan luar biasa diantaranya angkatan muda masjid, ada pesantren ramadhan ada kegiatan pelatihan tapak suci, futsal dan tenis meja serta olahraga lainnya," kata Yuherli.

Semuanya itu bisa dilakukan, itu artinya masjid telah berperan aktif dalam pembinaan untuk menuju umat yg sejahtera dan itu ujar Mahfudi sudah dilakukan Masjid Muhammadiah Al Muhajirin.

"Tunggu saja sampai 21 Okteber 2019 akan diumumkan siapa yang menjadi juara atau teraik dalam event Fastabiqul Khairat YAMP 2019 ini," ujar Yuherli mengutip pembicaraan Mahfudi tim verifikasi.

Karena selain Al Muhajirin, ada sembilan masjid YAMP lainnya yang masih dalam verifikasi diantaranya yang tersebar di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Banten, Kepulau Riau, Sumbar dan Sulsel.

Untuk kawasan Kalimantan, dari puluhan masjid bantuan YAMP, yang masuk nominasi 10 besar hanya Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin

Yuherli berharap semoga Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin mendapatkan anugerah Fastabiqul Khairat 999 tahun 2019 dan akan diundang ke Jakarta untuk menerima pengharggaan tersebut.


 

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019