Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mensosialisasikan Program Penyediaan Air Minum, dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) II, lanjutan Pamsimas 2008-2012, sebagai instrumen pelaksanaan dua agenda nasional itu.

Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kotabaru, H Akhmad Rivai, dalam rilisnya, Minggu, menyebutkan, dengan Pamsimas II cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak serta berkelanjutan dapat ditingkatkan.

Salah satu tujuan dari Program Pamsimas II untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapat pelayanan air bersih dan sanitasi.

Program tersebut, katanya, termasuk ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban atau zona transisi yang sedang berkembang mendapatkan pelayanan air minum dan sanitasi.

Meningkatkan penerapan nilai, dan perilaku hidup bersih serta sehat dalam rangka pencapaian target Milennium Development Goals (sektor air minum dan sanitasi).

Melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat, sekaligus penyampaian visi misi Bupati Kotabaru periode 2010-2015.

Akhmad Rivai menjelaskan, pada APBN 2013, Kabupaten Kotabaru memperoleh program Pamsimas untuk 10 desa sasaran dari daftar panjang (long list) 50 desa yang diusulkan untuk tahun 2013 - 2016.

Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL), dengan Panitia Kemitraan (Pakem) yang berhak untuk menetapkan 10 desa di Kotabaru.

Salah satu pertimbangannya, desa sasaran wajib menyusun proporsal sesuai format yang ditentukan.

Berdasarkan hasil verifikasi akan disahkan daftar pendek sebanyak 10 desa sasaran oleh Bupati Kotabaru, kemudian disampaikan kepada Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum untuk ditetapkan.

Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani mengharapkan kegiatan Pamsimas II yang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatanya ditangani masyarakat, benar-benar dikerjakan sesuai ketentuan dan tidak lepas dari pedoman umum serta petunjuk teknis. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013