Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kalimantan Selatan melalui Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur mengusulkan pembangunan jalan tol Banjarmasin - Banjarbaru dan Martapura (sekitar 45 kilometer).

"Usul tersebut disampaikan saat bertandang ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta," ujar Ibnu Sina, anggota Komisi III DPRD Kalsel, sebelum rapat paripurna istimewa lembaga legislatif tingkat provinsi itu,di Banjarmasin, Jumat.

Pertemuan Komisi III DPRD Kalsel yang didampingi Kepala Dinas PU provinsi setempat Martinus pada 12 Juni 2013 itu diterima Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Wilayah II Kalimantan Ditjen Bina Marga, Riyadi Limbong.

Karena, menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, karena ruas jalan yang ada sudah sangat padat dan tidak mungkin pelebaran, sehingga saat ini waktu tempuh Banjarmasin - Banjarbaru - Martapura menjadi lebih lama.

"Selain itu, keberadaan jalan tol tersebut nantinya akan menunjang sarana jalan baru pada pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang berkedudukan di wilayah Kota Banjarbaru," lanjutnya.

Dari pertemuan dengan Ditjen Bina Marga itu terungkap, alokasi dana penanganan jalan 2013 sebesar Rp746 miliar termasuk "fly over" (jalan layang) di Banjarmasin.

Sementara DPR-RI sekarang ini sedang membahas APBN Perubahan, dimana terjadi perubahan (pengurangan) 10 persen pada seluruh kementerian/lembaga, ungkap anggota DPRD Kalsel dua periode dari PKS tersebut.

Begitu pula pada saat execise proyeksi 2014 untuk Kalsel terjadi pengurangan cukup besar yaitu dari Rp746 milyar menjadi hanya Rp443 milyar.

Pengurangan anggaran tersebut, menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel itu, menjadi tantangan tersendiri bagi provinsinya

Pada kesempatan pertemuan itu pula, dari Kementerian PU menerangkan, kondisi jalan nasional di Kalsel paling baik di Kalimantan, yaitu dari ruas jalan sepanjang 850 km dengan kondisi mantap 98,63 persen, demikian Ibnu Sina.

Bersamaan kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPRD Kalsel ke Kementerian PU, komisi-komisi lain di lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut juga melakukan kegiatan serupa 11 - 13 Juni 2013.

Namun sasaran/tujuan kunker komisi-komisi tersebut berbeda, sesuai tugas dan fungsi masing-masing, seperti Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel studi banding ke Provinsi Riau.

Kemudian Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel ke Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, serta Komisi IV bidang kesra studi banding ke Provinsi Bali, dengan sasaran Rumah Sakit Jiwa di "Pulau Dewata" tersebut.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013