Badan Koordinasi Organisasi Wanita Kalimantan Selatan juga tidak ketinggalan turut berpartisipasi melakukan rehabilitasi lahan kritis di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam yang berada di wilayah Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.
Rahabilitasi lahan kritis Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam berupa penanaman seribu pohon dengan beragam jenis, ujar Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Umi Kasum dari wanita Kosgoro, usai melakukan kegiatan, Sabtu.
Penggagas penanaman seribu pohon di Tahura Sultan Adam dari Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PIA-PAN) DPR-RI dengan mengundang berbagai organisasi kewanitaan di Kalsel.
"Walau sebagai penggagasnya PIA-PAN DPR-RI, BKOW Kalsel tetap turut berpartisipasi karena tujuan kegiatan tersebut baik," tandasnya didampingi Wakil Ketua BKOW Hj. Nurul Lathifah dari Dharma Yukti Karini.
"Kita berharap dengan penanaman seribu pohon luasan lahan kritis di Tahura Sultan Adam yang multifungsi dan cukup vital itu bisa berkurang serta mendatangkan manfaat bagi generasi kini dan mendatang," demikian Umi Kasum.
Wakil Ketua Bidang Humas BKOW Kalsel, Nurul Lathifah menambahkan, keikutsertaan organisasinya melakukan penanaman seribu pohon di Tahura sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Tahura Sultan Adam, Akhmad Ridhani menerangkan, berdasarkan data Tahun 2007, lahan kritis di tahura tersebut 40.000 hektare dari luas keseluruhan kawasan 120.000 hektare.
"Kondisi Tahura memang cukup mengkhawatirkan karena luasan lahan kritis mencapai 35 persen dari total keseluruhan luas lahan," ujarnya di sela-sela penanaman pohon tersebut, yang berjarak sekitar 60 kilometer utara Banjarmasin.
Data terkini mengenai luas lahan kritis di Tahura Sultan Adam masih belum terangkum namun diperkirakan luasannya berkurang karena adanya penanaman bibit pohon yang disebar di kawasan hutan yang dilindungi tersebut.(Rzl/A)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Rahabilitasi lahan kritis Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam berupa penanaman seribu pohon dengan beragam jenis, ujar Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Umi Kasum dari wanita Kosgoro, usai melakukan kegiatan, Sabtu.
Penggagas penanaman seribu pohon di Tahura Sultan Adam dari Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PIA-PAN) DPR-RI dengan mengundang berbagai organisasi kewanitaan di Kalsel.
"Walau sebagai penggagasnya PIA-PAN DPR-RI, BKOW Kalsel tetap turut berpartisipasi karena tujuan kegiatan tersebut baik," tandasnya didampingi Wakil Ketua BKOW Hj. Nurul Lathifah dari Dharma Yukti Karini.
"Kita berharap dengan penanaman seribu pohon luasan lahan kritis di Tahura Sultan Adam yang multifungsi dan cukup vital itu bisa berkurang serta mendatangkan manfaat bagi generasi kini dan mendatang," demikian Umi Kasum.
Wakil Ketua Bidang Humas BKOW Kalsel, Nurul Lathifah menambahkan, keikutsertaan organisasinya melakukan penanaman seribu pohon di Tahura sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Tahura Sultan Adam, Akhmad Ridhani menerangkan, berdasarkan data Tahun 2007, lahan kritis di tahura tersebut 40.000 hektare dari luas keseluruhan kawasan 120.000 hektare.
"Kondisi Tahura memang cukup mengkhawatirkan karena luasan lahan kritis mencapai 35 persen dari total keseluruhan luas lahan," ujarnya di sela-sela penanaman pohon tersebut, yang berjarak sekitar 60 kilometer utara Banjarmasin.
Data terkini mengenai luas lahan kritis di Tahura Sultan Adam masih belum terangkum namun diperkirakan luasannya berkurang karena adanya penanaman bibit pohon yang disebar di kawasan hutan yang dilindungi tersebut.(Rzl/A)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011