Penyerang asing baru Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, dinilai pelatih kepala Robert Alberts masih membutuhkan waktu beradaptasi dengan timnya meski ia mengaku cukup menantikan gol legiun Belanda tersebut.
Van Kippersluis bersama dua pemain asing baru Persib lainnya, Nick Kuippers dan Omid Nazari, tampil melakoni debut ketika Maung Bandung menyudahi paceklik kemenangan dengan membekuk PSS Sleman 1-0 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019/20 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat.
"Saya respek lebih pada Kevin, tapi dalam game ini saya punya ekspektasi lebih untuknya, termasuk menantikan golnya," kata Alberts dalam jumpa pers purnalaga.
"Saya harap di lain waktu dia bisa belajar dari game ini dan bisa mencetak gol," ujarnya menambahkan.
Penyerang berusia 26 tahun itu memang terlihat belum menemukan ritme permainan arahan Alberts saat menghadapi PSS.
Ia beberapa kali membuang peluang yang diperoleh, termasuk pada menit ke-82 Van Kippersluis yang menerima umpan dari Beckham Putra malah memberikan bola kembali ke rekannya itu dan penyelesaian malah meleset dari gawang PSS.
Sementara itu, Alberts mengacungkan jempol atas penampilan Kuippers dan Nazari yang dinilai telah membantu tim meraih kemenangan.
"Nick dan Omed sangat membantu tim dan kita sangat senang dengan penampilan mereka," katanya.
Dengan kemenangan tersebut, ia berharap nasib Persib dalam putaran kedua liga dapat menjadi lebih baik. Apalagi Persib kini telah mendapat empat nama baru yang siap memperkuat klub Maung Bandung tersebut.
"Kita tahu kita kehilangan banyak poin di putaran pertama dan itu menjadi evaluasi untuk saya. Saya tahu tim tidak seimbang dan perlu mengganti itu," kata pelatih asal Belanda itu.
Berkat gol semata wayang yang dicetak Erwin Ramdhani, Persib memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara dengan naik ke urutan ke-10 berbekal raihan 19 poin.
Persib tentu berharap tren positif mereka berlanjut saat bertandang ke markas PS Tira Persikabo pada Kamis (12/9).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019