Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel) Jumat (30/8) meliris jumlah jamaah haji wafat sebanyak 12 orang, terhitung sejak diberangkatkan ke Tanah Suci pada 5 Juli 2019 hingga kepulangan 6 kelompok terbang (keloter) ke Tanah Air pada 30 Agustus 2019, .
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin mengatakan, berdasarkan pantauan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 12 orang yang meninggal dunia tersebut tujuh orang berasal dari Kalimantan Selatan dan lima orang dari Kalimantan Tengah.
"Sebagian besar jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci dan dimakamkan di sana," ujarnya. Ia menyebutkan ada delapan jamaah haji yang wafat di Kota Mekkah dan dimakamkan di sana, hanya satu jamaah wafat di Kota Madinah dan dimakamkan di pemakaman setempat.
"Tiga jamaah haji lainnya dimakamkan di kampung halamannya di Tanah Air," jelasnya.
Perinciannya satu jamaah haji wafat sebelum diberangkatkan, dua jamaah lagi wafat saat kepulangan, yakni satu meninggal dunia saat di pesawat dan satu lagi ketika dirawat di RS Serdang Bedagai, Medan, setelah pesawat yang ditumpanginya transit di bandara daerah tersebut.
"Moga tidak ada lagi jamaah haji daerah kita yang wafat hingga pulang semuanya ke Tanah Air," ia berharap.
Noor Fahmi menyebutkan bahwa sudah enam keloter dari 19 keloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang pulang ke Tanah Air dan sudah berkumpul bersama keluarga.
Menurut dia, dari sebanyak 6.112 orang yang berangkat haji tahun 2019, sebanyak 4.172 orang asal Kalsel dan 1.940 orang asal Kalteng. Sudah sebanyak 1.941 orang pulang ke Tanah Air dengan selamat.
"Kita terus melakukan pemantauan kepada jamaah haji daerah kita, sebagian besar sedang berada di Madinah untuk menunggu kepulangan," pungkasnya.
Adapun data jamaah haji yang wafat sebagai berikut:
(1) Siti Noor Jannah Binti Muhammad Khairi (38) Asal Sekumpul Martapura Kab Banjar, Kalsel.
(2) Masram Saleh Saat (61) asal Tabalong, Kalsel.
(3) Hj Siti Hawariyah Utuh Hasan (93) asal Banjarmasin, Kalsel.
(4) H Darmawi Bin Antar Taip (77 ) asal Pelangsian Kab. Kotim, Kalteng.
(5). H Sahrum Bin Tatai Sidik (73) asal Kab. Barito Utara, Kalteng.
(6). H Tadjudin Noor Salmin Muhdar (77), asal Kota Sampit Kotim, Kalteng.
(7). Hj. Nurjannah Syahran Ibus Binti Syahran (62) asal Desa Banua Padang, Tapin Utara, Kalsel.
(8) H Kayuh Rasidi Ahmad Binti H Rasyidi (91) Asal Desa Badaun RT 3 Tapin Utara, Kalsel.
(9) H Hasratinor Binti Salman (44), asal Batang Alai Selatan Barabai, HSS, Kalsel.
(10) H Muhammad Sukri Sulaiman Bin Sulaiman (82) asal Murung Raya, Kalteng.
(11). H. Abdul Kasim Saberan Indar (79) asal Desa Lumbang Muara Uya Kab. Tabalong, Kalsel.
(12) Kulsum Kurdi Majid (54) asal Langkai Pahandut Kota Palangkaraya, Kalteng.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi di Banjarmasin mengatakan, berdasarkan pantauan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dari 12 orang yang meninggal dunia tersebut tujuh orang berasal dari Kalimantan Selatan dan lima orang dari Kalimantan Tengah.
"Sebagian besar jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci dan dimakamkan di sana," ujarnya. Ia menyebutkan ada delapan jamaah haji yang wafat di Kota Mekkah dan dimakamkan di sana, hanya satu jamaah wafat di Kota Madinah dan dimakamkan di pemakaman setempat.
"Tiga jamaah haji lainnya dimakamkan di kampung halamannya di Tanah Air," jelasnya.
Perinciannya satu jamaah haji wafat sebelum diberangkatkan, dua jamaah lagi wafat saat kepulangan, yakni satu meninggal dunia saat di pesawat dan satu lagi ketika dirawat di RS Serdang Bedagai, Medan, setelah pesawat yang ditumpanginya transit di bandara daerah tersebut.
"Moga tidak ada lagi jamaah haji daerah kita yang wafat hingga pulang semuanya ke Tanah Air," ia berharap.
Noor Fahmi menyebutkan bahwa sudah enam keloter dari 19 keloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang pulang ke Tanah Air dan sudah berkumpul bersama keluarga.
Menurut dia, dari sebanyak 6.112 orang yang berangkat haji tahun 2019, sebanyak 4.172 orang asal Kalsel dan 1.940 orang asal Kalteng. Sudah sebanyak 1.941 orang pulang ke Tanah Air dengan selamat.
"Kita terus melakukan pemantauan kepada jamaah haji daerah kita, sebagian besar sedang berada di Madinah untuk menunggu kepulangan," pungkasnya.
Adapun data jamaah haji yang wafat sebagai berikut:
(1) Siti Noor Jannah Binti Muhammad Khairi (38) Asal Sekumpul Martapura Kab Banjar, Kalsel.
(2) Masram Saleh Saat (61) asal Tabalong, Kalsel.
(3) Hj Siti Hawariyah Utuh Hasan (93) asal Banjarmasin, Kalsel.
(4) H Darmawi Bin Antar Taip (77 ) asal Pelangsian Kab. Kotim, Kalteng.
(5). H Sahrum Bin Tatai Sidik (73) asal Kab. Barito Utara, Kalteng.
(6). H Tadjudin Noor Salmin Muhdar (77), asal Kota Sampit Kotim, Kalteng.
(7). Hj. Nurjannah Syahran Ibus Binti Syahran (62) asal Desa Banua Padang, Tapin Utara, Kalsel.
(8) H Kayuh Rasidi Ahmad Binti H Rasyidi (91) Asal Desa Badaun RT 3 Tapin Utara, Kalsel.
(9) H Hasratinor Binti Salman (44), asal Batang Alai Selatan Barabai, HSS, Kalsel.
(10) H Muhammad Sukri Sulaiman Bin Sulaiman (82) asal Murung Raya, Kalteng.
(11). H. Abdul Kasim Saberan Indar (79) asal Desa Lumbang Muara Uya Kab. Tabalong, Kalsel.
(12) Kulsum Kurdi Majid (54) asal Langkai Pahandut Kota Palangkaraya, Kalteng.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019