Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar penyerahan dana hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) untuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), Sekolah Dasar Swasta (SDS), Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTS), dan Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) se Kabupaten HSS.
Kepala Disdik HSS Nordiansyah, di Kandangan Kamis (29/8) mengatakan, penyerahan dana BOSDA 2019 ini dikhususkan pemanfaatannya untuk tenaga pendidik non Pengawai Negeri Sipil (PNS) di sekolah swasta, bentuk telah terpenuhi janji politik Bupati HSS H Achmad Fikry dan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad.
"Hal ini dapat direalisasikan berkat kemauan politik yang tinggi dari Bapak Bupati HSS dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik nonPNS di HSS, yang selama ini mendapatkan penghasilan kecil, karena hanya bersumber dari BOS reguler atau dana komite sekolah yang bersumber dari orang tua siswa," katanya.
Menurut dia, penyerahan dana hibah tidak hanya untuk sekolah swasta di lingkungan Disdik HSS, tetapi juga di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS, ini menandakan Pemkab HSS tidak membeda-bedakan antara pengajar nonPNS baik dilingkungan Disdik ataupun Kemenag HSS.
Baca juga: BOSDA realisasi janji Achmad Fikry tingkatkan kesejahteraan honorer
Dasar hukum dari disalurkannya BOSDA adalah Peraturan Bupati HSS Nomor 1 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan dana BOSDA dan Keputusan Bupati Nomor 188.45/242/KUM/2019 tentang penetapan lembaga penerima dan besaran dana hibah BOSDA tahun 2019.
Adapun jumlah sekolah swasta penerima dana bantuan hibab BOSDA se Kabupaten HSS, antaralain MIS 20 sekolah, SDS satu sekolah, MTS Swasta 12 sekolah dan SMPS empat sekolah, dengan jumlah keseluruhan 37 sekolah, sedangkan jumlah besaran dana hibah per sekolah sebesar Rp15 juta yang disalurkan dalam dua tahap.
"Pada siang ini adalah penyaluran tahap yang pertama, penyaluran dana secara non tunai melalui tabungan masing-masing satuan pendidikan di rekening Bank Kalsel Cabang Kandangan, dengan total keseluruhan dana hibab BOSDA sebanyak Rp555 juta," katanya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan penyerahan dana hibah BOSDA tersebut telah masuk dalam dokumen lima tahun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan realisasi janji politik dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HSS lalu.
Dijelaskan dia, janji politik tersebut yakni apabila terpilih sebagai Bupati HSS dan Wakil Bupati HSS akan memberikan BOSDA bagi sekolah-sekolah swasta di Kabupaten HSS dan hari ini diserahkan dengan harapan bantuan ini dapat memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.
Penyerahan ini juga dilatar belakangi sekolah-sekolah swasta tidak memiliki Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan yang memiliki DIPA hanya sekolah negeri, walaupun secara nominal mungkin kecil namun dapat mennjadi pendorong dan penyemangat para guru non PNS serta tidak membedakan antara yang di Disdik dan dilingkungan Kemenang HSS.
Baca juga: 1.013 tenaga pendidik dan kependidikan nonPNS HSS terima BOSDA
"Bantuan hibah ini juga tidak serta merta dilakukan karena memerlukan proses dan perjuangan yang akhirnya dapat dinikmati bersama untuk para guru non PNS," katanya, didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad dan Sekda HSS H M Noor.
Menurut dia, dana hibah prinsipnya harus bermanfaat dan dimanfaatkan, dan nantinya pelaksanaannya termasuk administrasi dan pertanggung jawabannya akan dilakukan evaluasi, dan bila terus memungkinan dan masih dana tersedia di masa depan maka akan tetap dianggarkan sesuai ketentuan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTS Al Ihsan Gambah Dalam Rendra Aji Rahim, mengatakan atas nama MTS Al Ihsan Gambah Dalam mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemkab HSS, khususnya Bupati HSS H Achmad Fikry.
"Bantuan ini sangat berarti bagi madrasah swasta, utamanya bagi para tenaga pendidik dan kependidikan honorer yang berada di madrasah swasta, semoga pendidikan di HSS akan lebih baik dan madrasah swasta akan lebih memacu semangat dalam memberikan pelayanan terbaik baik bagi anak didik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Disdik HSS Nordiansyah, di Kandangan Kamis (29/8) mengatakan, penyerahan dana BOSDA 2019 ini dikhususkan pemanfaatannya untuk tenaga pendidik non Pengawai Negeri Sipil (PNS) di sekolah swasta, bentuk telah terpenuhi janji politik Bupati HSS H Achmad Fikry dan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad.
"Hal ini dapat direalisasikan berkat kemauan politik yang tinggi dari Bapak Bupati HSS dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik nonPNS di HSS, yang selama ini mendapatkan penghasilan kecil, karena hanya bersumber dari BOS reguler atau dana komite sekolah yang bersumber dari orang tua siswa," katanya.
Menurut dia, penyerahan dana hibah tidak hanya untuk sekolah swasta di lingkungan Disdik HSS, tetapi juga di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) HSS, ini menandakan Pemkab HSS tidak membeda-bedakan antara pengajar nonPNS baik dilingkungan Disdik ataupun Kemenag HSS.
Guru nonPNS sekolah dasar dan menengah swasta HSS terima BOSDA
Baca juga: BOSDA realisasi janji Achmad Fikry tingkatkan kesejahteraan honorer
Dasar hukum dari disalurkannya BOSDA adalah Peraturan Bupati HSS Nomor 1 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan dana BOSDA dan Keputusan Bupati Nomor 188.45/242/KUM/2019 tentang penetapan lembaga penerima dan besaran dana hibah BOSDA tahun 2019.
Adapun jumlah sekolah swasta penerima dana bantuan hibab BOSDA se Kabupaten HSS, antaralain MIS 20 sekolah, SDS satu sekolah, MTS Swasta 12 sekolah dan SMPS empat sekolah, dengan jumlah keseluruhan 37 sekolah, sedangkan jumlah besaran dana hibah per sekolah sebesar Rp15 juta yang disalurkan dalam dua tahap.
"Pada siang ini adalah penyaluran tahap yang pertama, penyaluran dana secara non tunai melalui tabungan masing-masing satuan pendidikan di rekening Bank Kalsel Cabang Kandangan, dengan total keseluruhan dana hibab BOSDA sebanyak Rp555 juta," katanya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan penyerahan dana hibah BOSDA tersebut telah masuk dalam dokumen lima tahun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan realisasi janji politik dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HSS lalu.
Dijelaskan dia, janji politik tersebut yakni apabila terpilih sebagai Bupati HSS dan Wakil Bupati HSS akan memberikan BOSDA bagi sekolah-sekolah swasta di Kabupaten HSS dan hari ini diserahkan dengan harapan bantuan ini dapat memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.
Penyerahan ini juga dilatar belakangi sekolah-sekolah swasta tidak memiliki Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan yang memiliki DIPA hanya sekolah negeri, walaupun secara nominal mungkin kecil namun dapat mennjadi pendorong dan penyemangat para guru non PNS serta tidak membedakan antara yang di Disdik dan dilingkungan Kemenang HSS.
Baca juga: 1.013 tenaga pendidik dan kependidikan nonPNS HSS terima BOSDA
"Bantuan hibah ini juga tidak serta merta dilakukan karena memerlukan proses dan perjuangan yang akhirnya dapat dinikmati bersama untuk para guru non PNS," katanya, didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad dan Sekda HSS H M Noor.
Menurut dia, dana hibah prinsipnya harus bermanfaat dan dimanfaatkan, dan nantinya pelaksanaannya termasuk administrasi dan pertanggung jawabannya akan dilakukan evaluasi, dan bila terus memungkinan dan masih dana tersedia di masa depan maka akan tetap dianggarkan sesuai ketentuan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTS Al Ihsan Gambah Dalam Rendra Aji Rahim, mengatakan atas nama MTS Al Ihsan Gambah Dalam mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemkab HSS, khususnya Bupati HSS H Achmad Fikry.
"Bantuan ini sangat berarti bagi madrasah swasta, utamanya bagi para tenaga pendidik dan kependidikan honorer yang berada di madrasah swasta, semoga pendidikan di HSS akan lebih baik dan madrasah swasta akan lebih memacu semangat dalam memberikan pelayanan terbaik baik bagi anak didik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019