Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) saat ini sedang memilah-milah sosok polisi teladan tingkat perwira menengah (pamen) yang dinilai berhasil sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.


Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani di Banjarmasin, Selasa, mengatakan penilaiannya meliputi sejumlah aspek, yaitu aspek keteladanan tingkah laku, keteladanan bidang prestasi dan kreativitas atau inovasi selama bekerja, serta keteladanan dalam peran kemasyarakatan.

"Jadi sosok yang terpilih harus memiliki keteladan etika kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan dan kepribadian serta memiliki prestasi inovasi baik internal kepolisian juga di masyarakat," terang Kapolda.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap mereka yang terpilih nanti benar-benar jadi sosok panutan dan contoh bagi anggota lainnya di Polda Kalsel, sehingga menjadi insan Bhayangkara sejati yang membanggakan untuk institusi Polri sekaligus disenangi masyarakat.
Tim dari Mabes Polri saat menyampaikan program pemilihan polisi teladan kepada Irwasda Polda Kalsel. (ANTARA/Firman)


Menandai dimulainya pemilihan polisi teladan tersebut, tim supervisi Quickwins Polri kegiatan 6 tahun anggaran 2019 sudah bertemu Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Djoko Poerbohadijojo. Tim dari Mabes Polri memaparkan seluruh agenda dalam proses pemilihan polisi teladan tahun ini.

Kabag Watpers Biro SDM Polda Kalsel AKBP Dani Humardani yang turut mendampingi tim dari Mabes Polri tersebut mengungkapkan, saat ini pemilihan polisi teladan masih dalam proses usulan dari satker dan satwil jajaran Polda Kalsel.

"Jadi yang dijaring ini khusus tingkat pamen mulai pangkat komisaris polisi (kompol) sampai komisaris besar polisi (kombes)," jelasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019