Lina Sukijo, salah satu desainer ternama yang dimiliki Indonesia dengan konsen pada busana syar'i akan menggelar fashion tunggal di Kota Makassar tepatnya Fourpoints by Sheraton Hotel, Jalan Andi Djemma Makassar pada 25 Agustus 2019.
Desainer asal Batam ini membidik Kota Daeng untuk peragaan busana tunggalnya di usia 11 tahun berkarya dalam dunia fashion bukan tanpa alasan.
Berdasarkan keterangan resminya yang diterima di Makassar, Selasa, Lina menyebutkan bahwa industri fashion Makassar mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dibanding kota-kota lainnya. Sehingga ia juga kerapkali menampilkan rancangannya di kota itu.
Apalagi selama ini pangsa pasar brand Lina Sukidjo dinilai telah banyak dikenal dari daerah timur Indonesia.
"Saya beberapa kali berkunjung ke Kota Makassar dan memperhatikan penampilan orang Makassar sangat unik dan keren. Karakter mereka itu stylish saat berpenampilan," ungkapnya.
Baca juga: Lomba mewarna dan fashion show anak meriahkan HUT RI di Barabai
Oleh karena itu, desainer yang telah menampilkan karya di panggung international seperti Dubai Modest Fashion Week akan Fashion Show Tunggal di Makassar dengan peragaan busana bertajuk “FAHIONAXY 3.1”.
Meski show tunggal ini bukan pertama kali di Indonesia, tetapi menjadi perdana digelar di Kota Anging Mammiri.
"Memang Makassar menjadi target kami. Di Kota Makassar reseler kami ada banyak, bahkan pelanggan kami tersebar di Gorontalo, Toraja, Kolaka, Sidrap dan sejumlah daerah di pulau Sulawesi,” terangnya.
Lina Sukijo juga mengemukakan, gelaran fashion show tunggal ini menjadi wujud persembahan hasil karyanya pada industri fashion dan kreatif di Indonesia, akan mempertontonkan refleksi perjalanan Lina Sukijo dalam empat segmen berbeda dengan tema “The News”.
Eksistensi koran sebagai media informasi telah digeser oleh media online maupun sosial media, dengan alasan itu, ide untuk mengapresiasi media cetak dianggap dia menjadi sebuah kewajaran bagi perempuan berhijab itu.
Lina mengapresiasi media cetak lewat karyanya, menghadirkan berbagai hasil karya printing yang dikombinasikan dengan lukisan-lukisan sebagai pemanis sekaligus dilengkapi logo Lina Sukijo.
Baca juga: Muslimah New York peringati hari hijab dunia
Selain itu, sekitar 45 brand premium dari Lina Sukijo akan diperagakan oleh puluhan model Jakarta maupun Makassar, termasuk istri Bupati Jeneponto, Hj Hamsiah Iksan, Rektor Universitas Islam Makassar, DR Hj Majdah M Zain dan Ketua Tim Penggerak PKK Maros, Yuke Sri Rahayu.
Bahkan, dari kalangan pengusaha, selebgram, dekranasda, dan komunitas hijabers juga akan memperagakan koleksi Lina Sukijo di hadapan ratusan penonton.
Mereka adalah Maya Erina Santi (selebgram), Andi Anti Aka (Fouder dan Ketua Jameela Hijab Community), Nurhana Rezky Hasanuddin (Anggota Dekranasda), Hj Ainun Jariah (Owner Balla Kanrejawa Jaya).
"Kami juga menghadirkan Guesstar Virgoun sebagai pengisi acara. Harapannya masyarakat Makassar dan sekitrnya bisa hadir," imbuhnya.
Karya Lina Sukijo telah beberapa kali dipamerkan di Dubai Modest Fashion Week, Jakarta Modest Fashion Week, dan Jakarta Fashion Week.
Baca juga: Hari hijab dunia dorong perempuan untuk suarakan pilihan mereka
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Desainer asal Batam ini membidik Kota Daeng untuk peragaan busana tunggalnya di usia 11 tahun berkarya dalam dunia fashion bukan tanpa alasan.
Berdasarkan keterangan resminya yang diterima di Makassar, Selasa, Lina menyebutkan bahwa industri fashion Makassar mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dibanding kota-kota lainnya. Sehingga ia juga kerapkali menampilkan rancangannya di kota itu.
Apalagi selama ini pangsa pasar brand Lina Sukidjo dinilai telah banyak dikenal dari daerah timur Indonesia.
"Saya beberapa kali berkunjung ke Kota Makassar dan memperhatikan penampilan orang Makassar sangat unik dan keren. Karakter mereka itu stylish saat berpenampilan," ungkapnya.
Baca juga: Lomba mewarna dan fashion show anak meriahkan HUT RI di Barabai
Oleh karena itu, desainer yang telah menampilkan karya di panggung international seperti Dubai Modest Fashion Week akan Fashion Show Tunggal di Makassar dengan peragaan busana bertajuk “FAHIONAXY 3.1”.
Meski show tunggal ini bukan pertama kali di Indonesia, tetapi menjadi perdana digelar di Kota Anging Mammiri.
"Memang Makassar menjadi target kami. Di Kota Makassar reseler kami ada banyak, bahkan pelanggan kami tersebar di Gorontalo, Toraja, Kolaka, Sidrap dan sejumlah daerah di pulau Sulawesi,” terangnya.
Lina Sukijo juga mengemukakan, gelaran fashion show tunggal ini menjadi wujud persembahan hasil karyanya pada industri fashion dan kreatif di Indonesia, akan mempertontonkan refleksi perjalanan Lina Sukijo dalam empat segmen berbeda dengan tema “The News”.
Eksistensi koran sebagai media informasi telah digeser oleh media online maupun sosial media, dengan alasan itu, ide untuk mengapresiasi media cetak dianggap dia menjadi sebuah kewajaran bagi perempuan berhijab itu.
Lina mengapresiasi media cetak lewat karyanya, menghadirkan berbagai hasil karya printing yang dikombinasikan dengan lukisan-lukisan sebagai pemanis sekaligus dilengkapi logo Lina Sukijo.
Baca juga: Muslimah New York peringati hari hijab dunia
Selain itu, sekitar 45 brand premium dari Lina Sukijo akan diperagakan oleh puluhan model Jakarta maupun Makassar, termasuk istri Bupati Jeneponto, Hj Hamsiah Iksan, Rektor Universitas Islam Makassar, DR Hj Majdah M Zain dan Ketua Tim Penggerak PKK Maros, Yuke Sri Rahayu.
Bahkan, dari kalangan pengusaha, selebgram, dekranasda, dan komunitas hijabers juga akan memperagakan koleksi Lina Sukijo di hadapan ratusan penonton.
Mereka adalah Maya Erina Santi (selebgram), Andi Anti Aka (Fouder dan Ketua Jameela Hijab Community), Nurhana Rezky Hasanuddin (Anggota Dekranasda), Hj Ainun Jariah (Owner Balla Kanrejawa Jaya).
"Kami juga menghadirkan Guesstar Virgoun sebagai pengisi acara. Harapannya masyarakat Makassar dan sekitrnya bisa hadir," imbuhnya.
Karya Lina Sukijo telah beberapa kali dipamerkan di Dubai Modest Fashion Week, Jakarta Modest Fashion Week, dan Jakarta Fashion Week.
Baca juga: Hari hijab dunia dorong perempuan untuk suarakan pilihan mereka
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019