Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, terus mendesak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Kalimantan Selatan, untuk melakukan perbaikan jalan dan jembatan lintas provinsi dari Kecamatan Asam-asam hingga Batulicin.

Kapala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanah Bumbu, Hernadi wibisono, di Batulicin Selasa, mengatakan kerusakan jalan yang paling parah ada dua titik yakni di Kecamatan Sungai Loban dan Kecamatan Kusan Hilir.

"Jalan lintas provinsi yang masuk wilayah Kecamatan Sungai Loban terdapat lubang besat tepat di tengah jembatan sehingga hanya bisa dilewati satu sisi oleh kendaraan roda empat dan dua," katanya.

Sedangkan di Kecamtan kusan Hilir tepatnya di Desa Betung terdapat banyak jalan rusak dan berlubang, sehingga pengguna jalan yang melintas sangat khawatir terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Dia mengatakan, total panjang jalan yang rusak mulai dari Kecamatan Asam-asam hingga Kecamatan Batulicin kurang lebih sekitar 140 km, dan kondisi yang paling parah di Kecamatan Sungai Loban dan Kusan Hilir.

Tiga hari yang lalu, lanjut Hernadi, Dinas PU melakukan koordinasi kembali dengan pihak balai agar segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan yang rusak di wilayah tersebut.

Dari penjelasan kantor balai, pihaknya sudah melakukaan koordinasi dengan kontraktor yang bersangkiutan namun belum ada jawaban kapan akan dimulai pengerjaannya.

Pada dasarnya pihak balai selaku penanggung jawab sudah menyiapkan desain pengerjaan proyek tersebut, dan saat ini tinggal menunggu pelaksanaannya. Proyek Perbaikan jalan dan jembatan tersebut diperkirakan akan menelan dana yang bersumber dari APBN kurang lebih mencapai Rp40 milyar dan terbagi untuk biyaya pemiliharaan dan perbaikan.

"Kami berharap proyek ini segara ditangani dengan cepat pasalnya jelan tersebut merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan antara Kabupaten Tanah Bumbu dengan Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga sangat berdapak besar terhadap aktifitas masyarakat apabila tidak ditangani dalam
waktu yang cepat," pungkasnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019