Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kalimantan Selatan H Riswandi mengharapkan, agar pemerintah daerah (Pemda) setempat, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota meningkatkan kualitas pendidikan guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Peningkatan pendidikan tersebut, baik secara kualitas maupun kuantitas," ujar mantan pegawai Departemen Keuangan Republik Indonesia yang terjun ke dunia politik awal tahun 2000-an itu menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Sabtu.

Harapan wakil rakyat bergelar sarjana Ilmu Pemerintahan (SIP) itu menanggapi tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kemerdekaan Indonesia Tahun 2019 yaitu "SDM Unggul-Indonesia Maju".

Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS tersebut dan tidak mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif pada Pemilu baru lalu itu mengapresiasi tema HUT Kemerdekaan Indonesia Tahun 2019.

Pasalnya menurut dia, peningkatan pendidikan "kata kunci" untuk mewujudkan SDM unggul, dan pada gilirannya akan membawa kepada kemajuan sebagaimana maksud tema HUT Ke-74 Kemerdekaan tahun ini.

Ia mencontohkan, Korea Selatan (Korsel) 1970-an ibarat Indonesia yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah Indonesia. Tetapi pada tahun itu mereka fokus membangun peningkatan SDM.

"Kenyataannya usaha mereka tidak sia-sia, SDM Korsel menjadi unggul dan kini menjadi negara serta bangsa yang maju. Mungkin kalau boleh kita umpamakan Korsel sebagai macannya Asia," demikian Riswandi.

Pendapat senada dari Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH, seraya menambahkan contoh Negara Jepang hanya bermodalkan SDM yang unggul, mereka bisa maju.

"Padahal negeri 'Sakura' Jepang tidak banyak memiliki sumber daya alam (SDA), serta hancur berantakan terkena bombandir pada Perang Dunia II, tetapi mereka bisa bangkit kembali dari maju dengan SDM-nya yang unggul," tegas alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.

Contoh lain Singapura yang mungkin salah satu negara tanpa SDA, tetapi mereka bisa maju dengan kerja keras serta SDM yang cukup berkualitas, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.

Oleh sebab itu, persoalan peningkatan mutu SDM hendaknya juga menjadi perhatian serius semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemprov Kalsel yang kini terdiri atas 13 kabupaten/kota serta berpenduduk empat juta jiwa lebih.

Karena, menurut Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel tersebut, semua SKPD ada kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) sebagai salah satu upaya peningkatan SDM.

Begitu pula di DPRD Kalsel pun ada kegiatan untuk peningkatan SDM anggota legislatif yang terprogram seperti bimbingan teknis atau Bimtek yang Agustus ini dijadwalkan, 22 - 25 mendatang, demikian Suripno Sumas.

Pewarta: Sukarli/Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019