Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar upacara penurunan bendera dalam rangka peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Taman Dwi Warna Barabai, Sabtu (17/8) sore.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Kodim (Dandim) 1002 Barabai, Letkol Inf Nur Rohman Zein dan Komandan Upacara, Kapolsek Batu Benawa IPTU Jimmy Roy Simanjuntak, serta Perwira Upacara Kasat Narkoba Polres HST AKP Maturidi

Sementara, untuk pembawa baki dipercayakan pada anggota Paskibraka bernama Winda Yunarni dari SMAN 1 Barabai, dengan pasukan pengibar bendera yaitu Muhammad Nazar Marhadiyanto MAN 1 HST, Muhammad Yuded Saputera dari MAN 2 HST dan Muhammad Akmal Firdaus dari  MAN 1 HST

Dandim 1002 Barabai, Letkol Inf Nur Rohman Zein mengatakan, bahwa pahlawan adalah sosok penting dibalik kemerdekaan, karena telah mengorbankan jiwa dan raga serta segala yang dimilikinya demi memperjuangkan kemerdekaan yang saat ini dinikmati oleh generasi penerus.

Dalam menghadapi tantangan masa kini dan untuk mengisi kemerdekaan, dirinya berpesan kepada generasi penerus untuk selalu bersemangat, rajin belajar, dan taat kepada orang tua.

"Sebagai generasi penerus roda estafet pembangunan yang akan datang, pemuda harus dapat menjaga diri tidak mudah terpengaruh dengan hal negatif, baik narkoba, pergaulan bebas dan lainnya yang dapat menurunkan kualitas pemuda dimasa depan," kata Dandim.

Sementara itu, Bupati HST, HA Chairansyah mengungkapkan, usia 74 Tahun Indonesia merdeka dinilai sudah cukup mendewasakan negeri ini dan dalam memaknai momen peringatan HUT RI, dirinya meminta segenap generasi bangsa mengenang jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dan mengisinya sesuai dengan profesi masing-masing.

"Saat ini kita semua harus semakin matang dan dewasa serta cerdas dalam menyikapi segala tantangan yang semakin berat. Dengan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan serta gotong royong, dengan begitu apapun masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan mudah," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019