Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara memiliki peranan penting saat kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, di sudut kecil inilah kantor berita milik pemerintah tersebut berbagi cerita dengan para siswa mengenal Nusantara 2019 dari program BUMN hadir untuk Negeri.
Dipandu wartawan senior LKBN Antara Sri Hariyati dalam pembukaan dan pembekalan peserta siswa mengenal Nusantara 2019 di Hotel POP Banjarmasin, Kamis, ada sebanyak 23 siswa dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang menjadi peserta.
Sri Hariyati mengungkapkan, betapa pentingnya siswa harus mengenal secara baik akan sejarah bangsa ini untuk bisa merdeka, di mana banyak pejuang yang gugur.
Menurut dia, jasa para pejuang tersebut harus terus dikenang, tidak hanya dalam bentuk tindakan selalu merawat kesatuan dan persatuan, tapi juga bisa dalam bentuk karya tulisan.
Sebagai lembaga berita milik negara, kata Sri Hariyati, Antara yang didirikan pada 13 Desember 1937 atau sebelum deklarasi kemerdekaan, banyak karya jurnalistik dibuat akan sejarah negeri ini dari masa ke masa.
Menurut dia, kemerdekaan Indonesia yang sudah berusia 74 tahun ini dalam menjaga persatuan dan kesatuan tidak seperti di negara lain, aman dan damainya.
"Saya pernah memiliki pengalaman tugas liputan berita ke India, karena negara itu terus bersitegang dengan Pakistan memperebutkan daerah Kasmir, di sana mereka ingin sekali damai, sebab tidak ada yang didapatkan dari perang tersebut, mereka ingin mati sekali, bukan berkali-kali akibat rasa peperangan tersebut," ujarnya.
Dia berharap, anak muda di negeri ini terus menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah dipecah beraikan, karenanya anak muda sedari siswa ini harus terus mengenal saudaranya dari berbagai daerah, agar persaudaraan sesama anak bangsa terus terjalin erat.
"Buatlah cerita-cerita dalam bentuk tulisan saat mengunjungi daerah lain, bagaimana budayanya, persaudaraannya, jangan takut bertanya, sehingga jiwa jurnalistik adek-adek bisa muncul," paparnya.
Sri Hariyati juga memberikan pembekalan dasar-dasar jurnalistik baik penulisan maupun teknik wawancara dengan narasumber, termasuk membuat artikel.
Sementara itu, fotografer LKBN Antara Kalsel Bayu Pradana memberikan pembekalan bagaimana membuat foto yang bernilai jurnalistik.
Menurut rilis Kepala cabang PT Jasa Raharja (Persero) Kalsel Muhammad Zulham Pane, dangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terdapat sejumlah program yang dilaksanakan.
Salah satunya, Siswa Mengenal Nusantara (SMN), ini merupakan kegiatan pertukaran pelajar antar daerah dengan tujuan agar para siswa dapat mengenal keanekaragaman budaya, kekayaan alam, potensi daerah dan kewirausahaan provinsi tujuan.
Menurut dia, peserta SMN ini diikuti oleh 23 pelajar tingkat SMA/SMK/SLB termasuk 3 siswa disabilitas, 2 guru teladan, 1 orang Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dan 3 orang pendamping disabilitas.
Acara pelepasan SMN dilaksanakan pada 16 Agustus 2019 di Gedung Mahligai Pancasila rencananya dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan serta diihadiri para Direksi BUMN pelaksana, dengan tujuan Provinsi Sumatera Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dipandu wartawan senior LKBN Antara Sri Hariyati dalam pembukaan dan pembekalan peserta siswa mengenal Nusantara 2019 di Hotel POP Banjarmasin, Kamis, ada sebanyak 23 siswa dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang menjadi peserta.
Sri Hariyati mengungkapkan, betapa pentingnya siswa harus mengenal secara baik akan sejarah bangsa ini untuk bisa merdeka, di mana banyak pejuang yang gugur.
Menurut dia, jasa para pejuang tersebut harus terus dikenang, tidak hanya dalam bentuk tindakan selalu merawat kesatuan dan persatuan, tapi juga bisa dalam bentuk karya tulisan.
Sebagai lembaga berita milik negara, kata Sri Hariyati, Antara yang didirikan pada 13 Desember 1937 atau sebelum deklarasi kemerdekaan, banyak karya jurnalistik dibuat akan sejarah negeri ini dari masa ke masa.
Menurut dia, kemerdekaan Indonesia yang sudah berusia 74 tahun ini dalam menjaga persatuan dan kesatuan tidak seperti di negara lain, aman dan damainya.
"Saya pernah memiliki pengalaman tugas liputan berita ke India, karena negara itu terus bersitegang dengan Pakistan memperebutkan daerah Kasmir, di sana mereka ingin sekali damai, sebab tidak ada yang didapatkan dari perang tersebut, mereka ingin mati sekali, bukan berkali-kali akibat rasa peperangan tersebut," ujarnya.
Dia berharap, anak muda di negeri ini terus menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah dipecah beraikan, karenanya anak muda sedari siswa ini harus terus mengenal saudaranya dari berbagai daerah, agar persaudaraan sesama anak bangsa terus terjalin erat.
"Buatlah cerita-cerita dalam bentuk tulisan saat mengunjungi daerah lain, bagaimana budayanya, persaudaraannya, jangan takut bertanya, sehingga jiwa jurnalistik adek-adek bisa muncul," paparnya.
Sri Hariyati juga memberikan pembekalan dasar-dasar jurnalistik baik penulisan maupun teknik wawancara dengan narasumber, termasuk membuat artikel.
Sementara itu, fotografer LKBN Antara Kalsel Bayu Pradana memberikan pembekalan bagaimana membuat foto yang bernilai jurnalistik.
Menurut rilis Kepala cabang PT Jasa Raharja (Persero) Kalsel Muhammad Zulham Pane, dangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terdapat sejumlah program yang dilaksanakan.
Salah satunya, Siswa Mengenal Nusantara (SMN), ini merupakan kegiatan pertukaran pelajar antar daerah dengan tujuan agar para siswa dapat mengenal keanekaragaman budaya, kekayaan alam, potensi daerah dan kewirausahaan provinsi tujuan.
Menurut dia, peserta SMN ini diikuti oleh 23 pelajar tingkat SMA/SMK/SLB termasuk 3 siswa disabilitas, 2 guru teladan, 1 orang Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan dan 3 orang pendamping disabilitas.
Acara pelepasan SMN dilaksanakan pada 16 Agustus 2019 di Gedung Mahligai Pancasila rencananya dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan serta diihadiri para Direksi BUMN pelaksana, dengan tujuan Provinsi Sumatera Barat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019