Badan narkotika nasional kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan membuka ruang pelayanan rehabilitasi bagi pecandu narkotika atau disebut Klinik Pratama berlokasi di kantor BNNK HSU di komplek perkantoran Dinas Pendidikan Kelurahan Sungai Malang Amuntai.

Kepala BNNK Hulu Sungai Utara (HSU) Khotria Wardhani di Amuntai, Selasa mengatakan, klinik pratama melayani secara gratis bagi rehabilitasi pecandu narkotika maupun konseling.

" Kami siap melayani konseling dan rehabilitasi pengguna narkoba secara gratis tanpa dipungut biaya, dijamin kerahasiaan dan jika datang untuk rehabilitasi ke BNNK tidak akan ditangkap polisi, jadi jangan takut," ujar Khotria.
Baca juga: Pejabat BNNK HSU sebut masih banyak 'Payung' Besar tak tersentuh
 
Kepala BNNK HSU Khotria Wardhoni (Eddy Abdillah)

Khotria mengatakan, layanan rehabilitsi klinik pratama akan menyelenggarakan sebanyak delapan kali pertemuan bagi pemakai narkoba, jika diperlukan rehabilitasi lebih lanjut bisa direkomemdasikan ke rumah sakit sambang lihum atau ke pusat rehabilitasi di Martapura Kabupaten Banjar.

Kasi rehabilitasi BNNK HSU Andry Rahmadillah menambahkan, Klinik pratama yang dimiliki BNNK HSU sementara hanya melayani rawat jalan.

Petugas yang melayani pasien pecandu narkoba ada tiga orang terdiri tenaga konselor, perawat dan petugas administrasi.
Baca juga: HSU Fokus Bangun Gedung BNNK

Disampaikan, Klinik Pratama BNNK HSU dalam operasionalnya didukung kerja sama dengan fasilitas layanan rehabilitasi instansi pemerintah (LRIP) di puskesmas sungai malang dan layanan rehabilitasi komponen masyarakat (LRKM) di rumah sakit Mulia Amuntai.
 
Kepala, pejabat dan staf BNNK HSU (Eddy Abdillah)

BNNK juga bekerja sama dengan rumah sakit milik pemerintah daerah dan puskesmas sungai malang untuk rekomendasi layanan rehabilitasi rawat inap ke rumah sakit Sambang Lihum dan balai besar rehabilitasi lainnya.

Perizinan untuk membuka layanan rehabilitasi Klinik Pratama sudah diurus pihak BNNK HSU pada awal Januari 2019 dan perizinan sudah diperoleh pada Juni 2019.

"Saat ini kami sudah melayani beberapa pasien, berharap masyarakat tidak ragu, takut maupun malu membawa anggota keluarganya yang pemakai narkoba menggunakan layanan rebailitasi di Klinik Pratama BNNK HSU," katanya.
 
Jumpa pers di kantor BNNK HSU. (Eddy Abdillah)

Meski Andry tak berani menjamin, pasien akan terbebaskan dari pengaruh narkoba setelah  delapan kali melakukan pertemuan konseling rehabilitasi dari Klinik Pratama BNNK HSU, namun pihaknya akan melakukan upaya maksimal menyembuhkan pasien dari ketrgantungan terhadap narkotika termasuk didalamnya anak-anak yang kecanduan 'ngelem'.


 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019