Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Simpatik 2013, diberikan makan gratis berupa nasi kotak oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin.


  Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdillya Sik di Banjarmasin, Rabu mengatakan, pelaksanaan Operasi Simpatik 2013 kali ini dilakukan di kawasan Km 6 tepatnya di depan terminal induk Banjarmasin.

Pelaksanaan razia tersebut dilaksanakan sekitar pukul 11.00 Wita hingga 12.00 Wita, selama waktu satu jam itu ada sekitar 28 pengendara yang terjaring razia simpatik dengan kesalahan pelanggaran lalu lintas yang berbeda.

Setiap pelanggar yang terjaring maka akan langsung diberikan surat teguran dengan nama "teguran simpati" yang dilakukan oleh polisi lalu lintas dari Polresta Banjarmasin.

Setelah pelanggar mendapatkan surat teguran simpatik dan tidak di tilang, saat itu juga pelanggar diberi nasi kotak guna makan siang, sambil diberikan pengarahan oleh polisi terhadap pelanggaran yang mereka lakukan agar nantinya tidak diulang kembali.

"Operasi Simpatik 2013 ini akan kita lakukan terus menerus setiap harinya selama lebih kurang 21 hari sesuai dengan perintah pimpinan, dan setiap pelanggar lalu lintas dalam operasi ini hanya kita berikan surat teguran simpatik, serta program makan gratis," terangnya.

Dikatakan, dalam Operasi Simpatik yang dilaksanakan pada Rabu (15/5) pagi ada sekitar 28 pelanggar diantaranya tidak menyalakan lampu utama roda dua pada siang hari sebanyak 13 pelanggar.

Tidak membawa surat izin mengemudi (SIM C) sebanyak 4 pelanggar, tidak membawa/memiliki SIM A sebanyak 1 pelanggar dan tidak menggunakan sabuk keselamatan roda 4 sebanyak 10 pelanggar.

"Semua pelanggar hanya kita kasih teguran saja, dan kita dalam razia ini lebih mengedepankan edukasi sesuai perintah pimpinan, namun apabila Operasi Simpatik ini sudah selasai maka sanksi berupa tilang akan kita lakukan," ucapnya kepada Antara.

  Semoga dalam operasi yang digelar selama lebih kurang 21 hari mulai (7/5) hingga (28/5) itu kesadaran masyarakat terutama pengendara lebih meningkat, sehingga kecelakaan lalu lintas bisa dihindari, dan lalu lintas di kota seribu sungai ini berjalan lancar dan tertib, demikian Moerdilly.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013