Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Anggota polisi cilik bermain (PCB) memberikan surat cinta kepada para pengendara yang melintas di perempatan lampu merah Hotel A Banjarmasin yang berisi imbauan agar tertib berlalulintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Moerdilly Sik di Banjarmasin, Senin mengatakan, kegiatan ini termasuk program dari pelaksanaan Operasi Simpatik 2013.

Pemberian surat cinta itu dilakukan agar nantinya para pengendara membaca surat tersebut yang berisikan imbauan agar setiap pengendara bisa tertib dan taat terhadap aturan di jalan raya.

Surat cinta yang diberikan oleh para polisi cilik itu ditujukan kepada para pengendara baik roda dua maupun pengendara roda empat, dan pengendara menyambut baik adanya imbauan tersebut.

"Kita program polisi cilik memberikan surat itu agar para pengendara sadar bahwa anak-anak kecil itu mengharapkan setiap orang bisa menjadi pelopor keselamatan dan keluarga mereka selalu menunggu di rumah," katanya.

Moerdilly juga mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (13/5) pagi sekitar pukul 06.30 wita hingga pukul 08.00 wita diikuti puluhan polisi cilik bermain bentukan Satlantas Banjarmasin.

Selain memberikan sebuah surat cinta dalam program kegiatan tersebut, ada juga memberikan bingkisan berupa tas sekolah bagi pengendara yang memakai helm kepada anak-anaknya saat berkendara di jalan raya.

Pemakaian helm kepada anak itu sangat wajib, karena para orang tuanya sadar bahwa keselamatan itu adalah hak setiap manusia sehingga selain keselamatan diri, keselamatan orang lain juga harus diperhatikan apalagi itu anak sendiri.

"Jadi pelapor keselamatan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan baik bagi diri sendiri juga diri orang lain sehingga kecelakaan dalam berlalu lintas bisa terhindari," katanya.

Kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk pencitraan polisi terhadap masyarakat. "Polisi selalu peduli terhadap keselamatan masyarakat dalam berlalulintas," kata Moerdilly.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013