Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat, untuk memperluas dan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat hingga menjangkau daerah pelosok.

"Hingga saat ini masih banyak masyarakat Kotabaru, meminta layanan PLN bisa menjangkau mereka di desa dan pelosok," kata Ketua DPRD Kotabaru, H. Alpidri Supian Noor, di Kotabaru, Jumat.

Menurut Ketua DPRD, dari 201 desa, 21 kecamatan di Kabupaten Kotabaru, masih ada sekitar 45 desa belum mendapatkan layanan listrik dari PT PLN.

"Dari jumlah tersebut sekitar 55 persen masyarakat Kotabaru sudah bisa menikmati listrik," imbuhnya.

Namun tidak semua daerah yang sudah dialiri listrik sudah mendapatkan layanan hingga 24 jam.

Akan tetapi masih belum semuanya 24 jam, tetapi masih ada yang beroperasi 6 jam dan 12 jam.

Sedangkan bagi mereka yang belum terlayani PLN, sebagian yang memiliki modal besar, mereka menggunakan lampu penerangan dengan menggunakan mesin genset.

"Dengan pembangkit mesin genset, biayanya cukup tinggi, dan tidak semua orang bisa menikmatinya," ujarnya.

Sedangkan bagi masyarakat yang ekonominya pas-pasan, mereka terpaksa menggunakan lampu teplok atau yang lainnya.

Ketua DPRD berharap, PT PLN bisa membangun jaringan lebih luas lagi, agar masyarakat yang belum terlayani, khususnya yang ada di daerah pelosok bisa segera menikmati listrik.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013