Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan (Dispar) Kota Banjarnmasin, Kalimantan Selatan, mulai minggu ini menerjukan para penyuluh sapta pesona, untuk mengedukasi pengunjung di tempat-tempat rekreasi di kota ini.
Para penyuluh sapta pesona yang direkrut dari Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin tersebut akan bertugas di lokasi-lokasi objek wisata Kota Bajarmasin yang padat pengunjungnya, seperti Siring Tendean dan Nol Kilometer Siring Sudirman, kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dispar Kota Banjarmasin M Khuzaimi di sini, Senin.
Menurut Khuzaimi, para penyuluh tersebut melalui mikropon terus mengingatkan para pengunjung agar menjadi pengunjung yang cerdas dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai, serta selalu menjaga keamanan bersama.
Kemudian penyuluh mengedukasi para pedagang kali lima untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan menyediakan tempat sampah sendiri di dekat lokasi usaha, agar sampah bekas makanan tidak berserakan kemana-mana. khususnya para pedagang pentol yang dinilai cukup memberikan andil yang besar terhadap sampah yang serekan karena tusuk pentol berada di mana-mana.
Para pengunjung juga diingatkan untuk menjaga tanaman penghijauan dan taman-taman yang ada guna menjada keindahan dan kesejukan.
Selain itu, para penyuluh mengingatkan para pengunjung untuk berhati-hati dengan menjaga barang berharga milik sendiri, dan tidak berpakaian dengan logam mulia yang mencolok, karena di lokasi padat biasanya para copet berkeliaran mengintai mangsanya.
Para penyuluh ini akan bertugas setiap hari Minggu, atau hari-hari tertentu di mana terdapat kunjungan wisatawan yang membludak ke kota ini.
Dengan adanya para penyuluh tersebut diharapkan wisata Banjarmasin kian menggeliat dan sesuai dengan sapta pesona, yaitu wisata yang memenuhi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan,
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Para penyuluh sapta pesona yang direkrut dari Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin tersebut akan bertugas di lokasi-lokasi objek wisata Kota Bajarmasin yang padat pengunjungnya, seperti Siring Tendean dan Nol Kilometer Siring Sudirman, kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dispar Kota Banjarmasin M Khuzaimi di sini, Senin.
Menurut Khuzaimi, para penyuluh tersebut melalui mikropon terus mengingatkan para pengunjung agar menjadi pengunjung yang cerdas dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai, serta selalu menjaga keamanan bersama.
Kemudian penyuluh mengedukasi para pedagang kali lima untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan menyediakan tempat sampah sendiri di dekat lokasi usaha, agar sampah bekas makanan tidak berserakan kemana-mana. khususnya para pedagang pentol yang dinilai cukup memberikan andil yang besar terhadap sampah yang serekan karena tusuk pentol berada di mana-mana.
Para pengunjung juga diingatkan untuk menjaga tanaman penghijauan dan taman-taman yang ada guna menjada keindahan dan kesejukan.
Selain itu, para penyuluh mengingatkan para pengunjung untuk berhati-hati dengan menjaga barang berharga milik sendiri, dan tidak berpakaian dengan logam mulia yang mencolok, karena di lokasi padat biasanya para copet berkeliaran mengintai mangsanya.
Para penyuluh ini akan bertugas setiap hari Minggu, atau hari-hari tertentu di mana terdapat kunjungan wisatawan yang membludak ke kota ini.
Dengan adanya para penyuluh tersebut diharapkan wisata Banjarmasin kian menggeliat dan sesuai dengan sapta pesona, yaitu wisata yang memenuhi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan,
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019