oleh Yose Rizal
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mengirimkan sejumlah lulusan Pondok Pesantren Darul Hasani Kecamatan Gambut menimba ilmu ke Mesir.
"Empat santri lulusan Ponpes Darul Hasani sudah dikirim ke Mesir atas bantuan biaya dari Pemkab Banjar," ujar Camat Gambut Abdul Razak melalui rilis Bagian Humas Pemkab Banjar yang diterima ANTARA, Senin.
Pernyataan itu disampaikan camat di depan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah dan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Raudhatul Jannah dan Kepala BPBD Banjar Noor Sunarto saat mengunjungi ponpes, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, selain empat santri yang sudah dikirim segera menyusul dua santri lagi yang dibantu menimba ilmu di kota itu dengan harapan mereka menjadi ahli agama dan pulang membagi ilmu ke daerah asal.
Menurut dia, Ponpes Darul Hasani juga berfungsi sebagai panti asuhan yang menampung anak-anak panti dari berbagai kalangan sebanyak 43 orang terdiri dari 41 orang santri laki-laki dan dua orang santri perempuan.
"Selain dijadikan ponpes sekaligus panti asuhan, fasilitas ruangan yang tersedia juga dijadikan majelis taklim sehingga banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di tempat itu," ungkap camat.
Dikatakan, ke depan direncanakan pengembangan panti asuhan melalui pembangunan gedung baru yang lebih refresentatif dan dikerjakan bertahap di lokasi baru di Desa Pemanjatan Km 6 Kecamatan Gambut.
Selain menyampaikan Ponpes Darul Hasani, camat juga mengungkapkan keberadaan Panti Asuhan Nurul Ihsan yang letaknya berseberangan dan dihuni 35 orang anak panti asuhan bersama tiga orang pengasuh.
Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Jannah meminta anak-anak panti maupun yang menimba ilmu di ponpes setempat agar selalu rajin belajar dan menghormati ustadz maupun ustadzah pengasuh ponpes.
"Anak-anak panti dan santri ponpes kami minta menghormati ustadz dan ustadzah karena mereka sudah memberi bimbingan disamping memberikan waktu untuk mengurus anak-anak panti," ujarnya.
Dikatakan, Pemkab Banjar juga mengupayakan bantuan rutin bagi setiap anak panti sehingga kebutuhan hidup mereka sehari-hari terpenuhi dan meminta pengasuh melengkapi persyaratan permohonan bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mengirimkan sejumlah lulusan Pondok Pesantren Darul Hasani Kecamatan Gambut menimba ilmu ke Mesir.
"Empat santri lulusan Ponpes Darul Hasani sudah dikirim ke Mesir atas bantuan biaya dari Pemkab Banjar," ujar Camat Gambut Abdul Razak melalui rilis Bagian Humas Pemkab Banjar yang diterima ANTARA, Senin.
Pernyataan itu disampaikan camat di depan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah dan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Raudhatul Jannah dan Kepala BPBD Banjar Noor Sunarto saat mengunjungi ponpes, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, selain empat santri yang sudah dikirim segera menyusul dua santri lagi yang dibantu menimba ilmu di kota itu dengan harapan mereka menjadi ahli agama dan pulang membagi ilmu ke daerah asal.
Menurut dia, Ponpes Darul Hasani juga berfungsi sebagai panti asuhan yang menampung anak-anak panti dari berbagai kalangan sebanyak 43 orang terdiri dari 41 orang santri laki-laki dan dua orang santri perempuan.
"Selain dijadikan ponpes sekaligus panti asuhan, fasilitas ruangan yang tersedia juga dijadikan majelis taklim sehingga banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di tempat itu," ungkap camat.
Dikatakan, ke depan direncanakan pengembangan panti asuhan melalui pembangunan gedung baru yang lebih refresentatif dan dikerjakan bertahap di lokasi baru di Desa Pemanjatan Km 6 Kecamatan Gambut.
Selain menyampaikan Ponpes Darul Hasani, camat juga mengungkapkan keberadaan Panti Asuhan Nurul Ihsan yang letaknya berseberangan dan dihuni 35 orang anak panti asuhan bersama tiga orang pengasuh.
Ketua TP PKK Banjar Raudhatul Jannah meminta anak-anak panti maupun yang menimba ilmu di ponpes setempat agar selalu rajin belajar dan menghormati ustadz maupun ustadzah pengasuh ponpes.
"Anak-anak panti dan santri ponpes kami minta menghormati ustadz dan ustadzah karena mereka sudah memberi bimbingan disamping memberikan waktu untuk mengurus anak-anak panti," ujarnya.
Dikatakan, Pemkab Banjar juga mengupayakan bantuan rutin bagi setiap anak panti sehingga kebutuhan hidup mereka sehari-hari terpenuhi dan meminta pengasuh melengkapi persyaratan permohonan bantuan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013