Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, 3/5 (Antara) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin menilai potensi pariwisata provinsinya belum mampu menarik wisatawan, terutama dari mancanegara.

"Apalagi sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD), pariwisata kita tampaknya belum mampu," katanya usai rapat paripurna DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Jumat.

Menurut dia, pariwisata Kalsel masih sebatas potensi, namun belum tergarap sebagai objek wisata unggulan daerah.

Oleh sebab itu, kata gubernur, pihaknya mengajukan Raperda Tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.

"Kita mengharapkan kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya, terutama membangun pariwisata Kalsel agar menjadi daya tarik wisatawan," ujarnya pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat, yang dipimpin ketuanya Nasib Alamsyah.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya, pemerintah daerah setempat juga harus berperan untuk membangun potensi pariwisata di daerah masing-masing, terutama yang memiliki keunggulan dibandingkan daerah lainnya.

Selain itu, pemerintah daerah harus menyediakan sarana dan prasarana pendukung agar pariwisata Kalsel tidak hanya sebagai potensi, tapi menjadi objek wisata yang mampu menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.

Begitu pula pihak swasta dan masyarakat hendaknya juga dilibatkan untuk membangun potensi pariwisata tersebut, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi sumber PAD," katanya.

"Terlebih lagi Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kalsel periode 2012 - 2027 disusun untuk 15 tahun ke depan, yang memuat rencana pengembangan secara terpadu, terarah dan tepat sasaran," ujarnya.

"Karena Rencana Induk tersebut akan menjadi acuan bagi daerah, untuk membangun sektor pariwisata di daerahnya, termasuk swasta dan masyarakat," ujar Rudy Ariffin.

Sementara data dari Dinas Pariwisata Kalsel menunjukkan, kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut lebih didominasi wisatawan nusantara, terutama dari DKI Jakarta, dengan lama tinggal sekitar tiga hari. Sedangkan wisatawan mancanegara, walau dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan, tapi hanya sekitar 20 persen.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013