Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Tapin. Dilaporkan sebanyak tiga titik spot kebakaran hutan dan lahan pada Rabu (31/7).
Ketiga titik karhutla tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tapin Utara dan dua titik di Kecamatan Tapin Tengah.
Kapolres Tapin, AKBP Bagus Suseno melalui Kapolsek Tapin Utara, Iptu Salahudin Kurdi mengatakan titik api di wilayah hukumnya berada di Desa Banua Halat Kanan.
"Lahan yang terbakar seluas sekitar 10 hektare, dan anggota kita bersama tim gabungan sudah berada di lokasi titik api," ujarnya.
Baca juga: BMKG : Hotspot di Kalsel terpantau 10 titik
Dijelaskannya, untuk kendala dilapangan yakni sulitnya kondisi jalan ke titik api dan kurangnya ketersediaan air.
"Lokasi kebakaran cukup jauh, kurangnya ketersediaan air ditambah kondisi angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar," ujar Kapolsek.
Sementara itu, untuk dua titik spot api di Kecamatan Tapin Tengah berada di Desa Papagan Makmur dan Desa Sungai Bahalang.
"Tim gabungan langsung kita instruksikan ke lokasi titik api untuk langsung melakukan tindakan pemadaman," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, H Nordin.
"Total luas lahan yang terbakar di wilayah Tapin Tengah yakni 4 hektare," tambah Kapolsek Tapin Tengah Iptu Ade Dadang.
Baca juga: BNPB menambah helikopter pengebom air ke Riau
Baca juga: Kebakaran lahan mulai marak di Palangka Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketiga titik karhutla tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tapin Utara dan dua titik di Kecamatan Tapin Tengah.
Kapolres Tapin, AKBP Bagus Suseno melalui Kapolsek Tapin Utara, Iptu Salahudin Kurdi mengatakan titik api di wilayah hukumnya berada di Desa Banua Halat Kanan.
"Lahan yang terbakar seluas sekitar 10 hektare, dan anggota kita bersama tim gabungan sudah berada di lokasi titik api," ujarnya.
Baca juga: BMKG : Hotspot di Kalsel terpantau 10 titik
Dijelaskannya, untuk kendala dilapangan yakni sulitnya kondisi jalan ke titik api dan kurangnya ketersediaan air.
"Lokasi kebakaran cukup jauh, kurangnya ketersediaan air ditambah kondisi angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar," ujar Kapolsek.
Sementara itu, untuk dua titik spot api di Kecamatan Tapin Tengah berada di Desa Papagan Makmur dan Desa Sungai Bahalang.
"Tim gabungan langsung kita instruksikan ke lokasi titik api untuk langsung melakukan tindakan pemadaman," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, H Nordin.
"Total luas lahan yang terbakar di wilayah Tapin Tengah yakni 4 hektare," tambah Kapolsek Tapin Tengah Iptu Ade Dadang.
Baca juga: BNPB menambah helikopter pengebom air ke Riau
Baca juga: Kebakaran lahan mulai marak di Palangka Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019