Oleh Imam Hanafi

Barabai, Kalsel (Antaranews Kalsel) - Tujuh buah rumah warga di bilangan Muntiraya, RT 5, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, Selasa siang hangus terbakar.


Petugas Sukarelawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Muliadi, di Barabai, Selasa, mengatakan, cuaca yang terik menambah api merambat lebih cepat.

"Para korban tidak bisa menyelamatkan harta benda mereka, karena api begitu cepat menghanguskan beberapa rumah yang terbuat dari kayu itu," jelasnya.

Sebagian warga kesulitan ketika hendak menolong untuk menyelamatkan harta para korban, terhalang pintu yang dikunci, karena ditinggalkan pemiliknya.

Hanya beberapa petugas dari BPK yang memiliki persediaan pipa atau selang panjang saja, yang mampu menjangkau ke lokasi kebakaran.

Karena mobil pemadam tidak bisa merapat ke titik api, disebabkan jalan yang sempit.

Namun beruntung, lokasi kebakaran yang berdekatan dengan Sungai Barabai itu membuat petugas lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk disemprotkan memadamkan api.

"Namun demikian, masih tetap saja ada beberapa rumah yang ludes, dan terpaksa dirobohkan," imbuhnya.

Upaya pemadaman bukan hanya dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan warga setempat.

Akan tetapi juga dilakukan oleh PNS di Sekretariat Daerah Hulu Sungai Tengah, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lainnya.

Tidak ketinggalan siswa SMA dan SMP yang sedang ujian nasional di sekolah di sekitar lokasi kebakaran juga turut membantu memadamkan api.

Mereka berhamburan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Api baru bisa dipadamkan sekitar 30 menit, setelah petugas pemadam, tim Balakar 654 Murakata, warga, dan para PNS bersatu memadamkan api.

Tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian harta benda ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

  Api yang belum diketahui sumbernya itu, telah menghanguskan rumah H. Rusmali, H. Murdi, Isal, Sahran, Titim, serta dua buah rumah sewaan milik Titim.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013