Oleh Gunawan Wibisono
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Selasa mengatakan, pelaku tersebut merupakan target operasi Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin.
Pelaku sudah lama dijadikan target operasi sekitar tiga bulan karena adanya informasi yang masuk bahwa pelaku merupakan pengedar dengan sering membawa tas punggung.
Untuk pelaku diketahui bernama Ipan Prahara alias Ipan (32) warga jalan Martapura Lama Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalsel.
Terus dikatakan, Ipan ditangkap pertama kali di kawasan Jalan Sultan Adam Banjarmasin tepatnya di depan Universitas Terbuka pada Jumat (19/4) sekitar pukul 16.30 wita , dan saat itu pelaku tidak membawa barang bukti.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Handphone pelaku, polisi mendapat petunjuk bahwa barang bukti tersimpan di rumahnya, dan pada pukul 17.30 wita, polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku.
"Kita geledah rumah Ipan dan di rumahnya didapatkan barang bukti sabu-sabu seberat tiga ons yang tersimpan di dalam lemari di kamar pelaku," ucapnya.
Dijelaskan, hasil pemeriksaan pelaku, diakui barang bukti sabu-sabu seberat tiga ons itu berasal dari Surabaya Jawa Timur dan pelaku merupakan pengedar di kawasan Kalimantan.
"Saat ini pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka atas perbuatan karena di rumahnya ditemukan sabu-sabu seberat tiga ons dan dia juga diketahui sebagai pengedar yang sudah lama menjadi target operasional," terangnya.
Pelaku sudah dilakukan penahanan di rumah tahanan Polresta Banjarmasin, dan polisi juga masih terus melakukan pengembangan karena dimungkinkan barang yang datang lebih dari tiga ons.
"Pengembangan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba diwilayah Kota Banjarmasin itu akan terus kita lakukan sehingga bisa meminimalisir ataupun memberantas peredarannya," tutur pria yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin menangkap seorang pelaku pengedar narkoba jenis sabu-sabu dengan barang bukti seberat tiga ons atau tiga ratus gram.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono SH Sik di Banjarmasin, Selasa mengatakan, pelaku tersebut merupakan target operasi Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin.
Pelaku sudah lama dijadikan target operasi sekitar tiga bulan karena adanya informasi yang masuk bahwa pelaku merupakan pengedar dengan sering membawa tas punggung.
Untuk pelaku diketahui bernama Ipan Prahara alias Ipan (32) warga jalan Martapura Lama Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalsel.
Terus dikatakan, Ipan ditangkap pertama kali di kawasan Jalan Sultan Adam Banjarmasin tepatnya di depan Universitas Terbuka pada Jumat (19/4) sekitar pukul 16.30 wita , dan saat itu pelaku tidak membawa barang bukti.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Handphone pelaku, polisi mendapat petunjuk bahwa barang bukti tersimpan di rumahnya, dan pada pukul 17.30 wita, polisi melakukan penggeledahan di rumah pelaku.
"Kita geledah rumah Ipan dan di rumahnya didapatkan barang bukti sabu-sabu seberat tiga ons yang tersimpan di dalam lemari di kamar pelaku," ucapnya.
Dijelaskan, hasil pemeriksaan pelaku, diakui barang bukti sabu-sabu seberat tiga ons itu berasal dari Surabaya Jawa Timur dan pelaku merupakan pengedar di kawasan Kalimantan.
"Saat ini pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka atas perbuatan karena di rumahnya ditemukan sabu-sabu seberat tiga ons dan dia juga diketahui sebagai pengedar yang sudah lama menjadi target operasional," terangnya.
Pelaku sudah dilakukan penahanan di rumah tahanan Polresta Banjarmasin, dan polisi juga masih terus melakukan pengembangan karena dimungkinkan barang yang datang lebih dari tiga ons.
"Pengembangan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba diwilayah Kota Banjarmasin itu akan terus kita lakukan sehingga bisa meminimalisir ataupun memberantas peredarannya," tutur pria yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013