oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 3.076 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat Kota Banjarbaru, Kalimantan Seklatan, siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dijadwalkan mulai Senin (22/4) hingga Kamis (25/4).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad, di Banjarbaru, Minggu mengatakan, pelajar yang menjadi peserta UN tersebut berasal dari SMP dan madrasah tsanawiyah baik negeri maupun swasta di kota itu.

"Seluruh pelajar sudah terdata sebagai peserta UN tingkat SMP dan sederajat baik di Disdik Banjarbaru maupun Disdik Kalsel sehingga mereka bisa mengikuti ujian nasional yang di mulai Senin besok," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya siap melaksanakan ujian nasional sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah karena naskah soal ujian sudah siap dan diamankan di markas kepolisian sehingga bisa dibagikan saat ujian.

Menurut dia, sejauh ini tidak ada kendala dalam menghadapi ujian nasional tingkat SMP dan sederajat karena naskah soal dipastikan sudah siap sehingga tidak ada kekhawatiran ketiadaan soal ujian.

"Soalnya sudah siap meski pun kami tidak mengetahui apakah jumlahnya sudah sesuai dengan peserta ujian atau tidak karena tidak diperbolehkan membuka dokumen soal sebelum pelaksanaan ujian," ungkapnya.

Dikatakan, seluruh calon peserta sudah disiapkan untuk mengikuti ujian akhir sekolah menengah pertama itu diantaranya melalui ujicoba UN baik yang dilaksanakan Disdik Banjarbaru maupun Disdik Kalsel

Hasil ujicoba UN itu cukup baik sehingga diharapkan hasil ujian sebenarnya juga baik dan mampu menyamai kelulusan UN tingkat SMP dan sederajat tahun lalu yang mencapai 100 persen.

"Target kami, kelulusan mencapai 100 persen dan optimistis target itu bisa dicapai karena setiap peserta sudah mengikuti ujicoba disamping menerima pelajaran tambahan sebelum ujian," ujarnya.

Ditambahkan, pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP dan sederajat di Banjarbaru tersebar pada 26 tempat penyelenggara yang seluruhnya terbagi dalam 166 ruang ujian dan setiap ruang diisi 20 peserta ujian.

"Pelaksanaan ujian diawasi 332 pengawas yang merupakan guru-guru SMP dan sederajat. Mereka ditugaskan mengawasi ujian dengan sistem silang sehingga diharapkan ujian berlangsung jujur," katanya./C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013