Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menggandeng wartawan media cetak maupun elektronik untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013, dengan harapan agar setiap peristiwa yang terjadi dalam ujian bisa disampaikan kepada publik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, H. Murdianto, MSi, di Kotabaru, Kamis, mengatakan, peran media massa sangat penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan mendidik kepada masyarakat.

Dengan dasar itulah makanya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kotabaru menggandeng wartawan agar informasinya bisa lebih cepat untuk diserap masyarakat, ujarnya.

Karena tugas wartawan dalam melakukan pemantauan pelaksanaan UN, akan mencatat semua kejadian, dan menulisnya di media masing-masing tentang kondisi dan fakta yang terjadi di lapangan.

Ia meminta kepada wartawan agar menuliskan hal-hal yang dapat membangkitkan semangat, dan meningkatkan mentalitas peserta UN, dengan harapan peserta UN di Kotabaru dapat lulus 100 persen.

Selajutnya, jumlah peserta UN di Kotabaru sebanyak 2.983 orang, terdiri atas, SMA sebanyak 1.828 orang, SMK sebanyak 535 orang dan MA sebanyak 250 orang.

Sedangkan sekolah penyelenggara sebanyak 34 sekolah, meliputi lima SMK, dua MA dan 27 SMA.

"Menjaga ketertiban penyelenggaraan UN, setiap ruang hanya diisi 20 perserta UN," terangnya.

Murdianto mengimbau kepada peserta didik yang akan menghadapi UN, untuk tidak percaya terhadap adanya isu ada bocoran lembar jawaban.

"Karena mengerjakan dengan hasil karya sendiri jauh lebih mulia dibandingkan harus mencontek atau mengharapkan orang lain," tuturnya.

Seorang guru SMAN di Pudi, Kelumpang Utara, Kotabaru, Norhildawati, mengatakan, penyelenggaraan UN di sekolahnya berjalan tertib dan lancar.

"Alhamdulillah, pelaksanaan UN di sekolah kami berjalan sesuai jadwal, yakni dimulai sekitar pukul 08.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 12.30 Wita," ujarnya.

Dia menjelaskan, jumlah naskah soal UN sesuai dengan jumlah murid kelas III SMAN Pudi, sehingga tidak perlu ada penggandaan.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013