Calon jamaah haji Provinsi Kalimantan Selatan dari embarkasi Banjarmasin yang sudah berada di Kota Mekkah menempati pemondokan sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram, yakni, di wilayah Rei Bakhsy.
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi melalui Kasi Pembina Haji, H Hidayaturrahman di Banjarmasin, Senin, ada dua kloter, yakni, kloter satu dan dua Calhaj Kalsel yang sudah berada di Mekkah hingga Minggu (21/7).
"Mereka ditempatkan di hotel Nokhba 2 di wilayah Rei Bakhsy, jaraknya sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram, demikian laporan pembimbing haji di sana kepada kita," ujarnya.
Baca juga: Bupati harap jemaah calon haji khusyu beribadah
Menurut dia, para Calhaj mendapat fasilitas transportasi gratis, yakni, diangkut bus sholawat untuk menunaikan prosesi ibadah saat di Kota Mekkah itu, khususnya untuk ke Masjidil Haram.
"Seluruh Calhaj sudah melaksanakan umrah wajib, dan dilaporkan juga mereka dalam baik, tidak ada mengalami masalah kesehatan yang mengkhawatirkan," paparnya.
Karena, kata Dayat, para Calhaj hanya ada yang mengalami sakit ringan, misalnya batuk, pusing dan sedikit meriang.
"Itu istilahnya sakit biasa itu, karena pengaruh cuaca yang dialami para Calhaj," katanya.
Baca juga: Inilah tiga terminal bus di sekitar Masjidil Haram yang wajib dikenali jemaah haji
Untuk proses keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin selanjutnya ini, yakni, kloter kedelapan yang masuk gelombang kedua, yakni, para Calhaj dari daerah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), baru pada kloter sembilan yang dijadwalkan berangkat pada 22 Agustus 2019 pada pukul 15.00 WITA dari provinsi Kalimantan Selatan.
"Dari kloter kedelapan ini hingga seterusnya, para Calhaj di terbangkan langsung ke Mekkah, yakni, melalui bandara King Abdul Aziz Jeddah," tuturnya.
Dayat mengungkapkan, sudah dua ribu lebih, khususnya Calhaj Kalsel yang sudah diberangkatkan, kebanyakan masih di Kota Madinah, baru dua kloter yang berada di Mekkah.
Baca juga: Kemenag : Masyarakat jangan mudah percaya haji plus langsung berangkat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi melalui Kasi Pembina Haji, H Hidayaturrahman di Banjarmasin, Senin, ada dua kloter, yakni, kloter satu dan dua Calhaj Kalsel yang sudah berada di Mekkah hingga Minggu (21/7).
"Mereka ditempatkan di hotel Nokhba 2 di wilayah Rei Bakhsy, jaraknya sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram, demikian laporan pembimbing haji di sana kepada kita," ujarnya.
Baca juga: Bupati harap jemaah calon haji khusyu beribadah
Menurut dia, para Calhaj mendapat fasilitas transportasi gratis, yakni, diangkut bus sholawat untuk menunaikan prosesi ibadah saat di Kota Mekkah itu, khususnya untuk ke Masjidil Haram.
"Seluruh Calhaj sudah melaksanakan umrah wajib, dan dilaporkan juga mereka dalam baik, tidak ada mengalami masalah kesehatan yang mengkhawatirkan," paparnya.
Karena, kata Dayat, para Calhaj hanya ada yang mengalami sakit ringan, misalnya batuk, pusing dan sedikit meriang.
"Itu istilahnya sakit biasa itu, karena pengaruh cuaca yang dialami para Calhaj," katanya.
Baca juga: Inilah tiga terminal bus di sekitar Masjidil Haram yang wajib dikenali jemaah haji
Untuk proses keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin selanjutnya ini, yakni, kloter kedelapan yang masuk gelombang kedua, yakni, para Calhaj dari daerah provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), baru pada kloter sembilan yang dijadwalkan berangkat pada 22 Agustus 2019 pada pukul 15.00 WITA dari provinsi Kalimantan Selatan.
"Dari kloter kedelapan ini hingga seterusnya, para Calhaj di terbangkan langsung ke Mekkah, yakni, melalui bandara King Abdul Aziz Jeddah," tuturnya.
Dayat mengungkapkan, sudah dua ribu lebih, khususnya Calhaj Kalsel yang sudah diberangkatkan, kebanyakan masih di Kota Madinah, baru dua kloter yang berada di Mekkah.
Baca juga: Kemenag : Masyarakat jangan mudah percaya haji plus langsung berangkat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019