oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan siap mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang sempat mengalami penundaan dalam pelaksanaannya.
"Seluruh jajaran Polda Kalsel hingga satuan kewilayahan seperti Polres dan Polsek siap menyukseskan UN tingkat SMA dan sederajat," ujar Koordinator Pengamanan UN Kalsel Kompol Moch Salim di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, anggota Polri di seluruh Kalsel turut ambil bagian dalam proses pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajat baik dalam pengawalan, distribusi, hingga soal dan pengamanan di sekolah penyelenggara ujian.
Dijelaskan, keterlibatan anggota Polda hingga tingkat Polres dan Polsek diawali pengamanan naskah soal sejak datang di Bandara Syamsudin Noor kemudian dibawa ke Kantor Pos Area IX Banjarbaru.
"Pengamanan sejak bandara hingga ke Kantor Pos dilakukan dengan pengawalan terbuka dengan menempatkan personil berseragam lengkap untuk menjamin keamanan soal yang merupakan dokumen negara itu," ungkapnya.
Kemudian dalam proses pengamanan selama naskah soal dipilah petugas kantor pos, juga diawasi anggota Polri dilanjutkan distribusi naskah soal ke daerah-daerah yang dikawal petugas berseragam coklat-coklat itu.
Menurut dia, jika naskah soal sampai di daerah langsung diamankan di markas polres maupun polsek dengan pengamanan ketat dan disimpan di ruangan khusus sebelum dibagikan kepada peserta saat ujian.
"Pengamanan di sekolah tempat penyelenggaraan ujian juga dilakukan dengan menempatkan beberapa anggota Polri sehingga jika ada gangguan bisa segera diantisipasi," ujar Kasubbag Rendalat Ro Ops Polda Kalsel itu.
Dikatakan, pihaknya tidak bisa memperhitungkan berapa jumlah anggota Polri yang terlibat dalam proses pelaksanaan UN karena seluruh personil turut ambil bagian baik di tingkat Polda, Polres hingga Polsek.
"Jumlah pasti personil yang terlibat belum dihitung, tetapi dipastikan jumlahnya mencapai ratusan karena yang terlibat seluruh jajaran Polri mulai anggota Polda, Polres hingga Polsek," ujarnya.
Koordinator Pengawas UN Kalsel Hadin Muhjad mengatakan, pengamanan yang dilakukan jajaran Polda Kalsel memberikan jaminan keamanan dan kerahasiaan naskah soal ujian sehingga kecil kemungkinan soal bocor.
"Pengamanan anggota Polri cukup ketat karena naskah soal dikawal sejak bandara, distribusi ke daerah-daerah hingga pengamanan di lokasi ujian sehingga kecil kemungkinan soalnya bocor," ujar dosen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan siap mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang sempat mengalami penundaan dalam pelaksanaannya.
"Seluruh jajaran Polda Kalsel hingga satuan kewilayahan seperti Polres dan Polsek siap menyukseskan UN tingkat SMA dan sederajat," ujar Koordinator Pengamanan UN Kalsel Kompol Moch Salim di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, anggota Polri di seluruh Kalsel turut ambil bagian dalam proses pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajat baik dalam pengawalan, distribusi, hingga soal dan pengamanan di sekolah penyelenggara ujian.
Dijelaskan, keterlibatan anggota Polda hingga tingkat Polres dan Polsek diawali pengamanan naskah soal sejak datang di Bandara Syamsudin Noor kemudian dibawa ke Kantor Pos Area IX Banjarbaru.
"Pengamanan sejak bandara hingga ke Kantor Pos dilakukan dengan pengawalan terbuka dengan menempatkan personil berseragam lengkap untuk menjamin keamanan soal yang merupakan dokumen negara itu," ungkapnya.
Kemudian dalam proses pengamanan selama naskah soal dipilah petugas kantor pos, juga diawasi anggota Polri dilanjutkan distribusi naskah soal ke daerah-daerah yang dikawal petugas berseragam coklat-coklat itu.
Menurut dia, jika naskah soal sampai di daerah langsung diamankan di markas polres maupun polsek dengan pengamanan ketat dan disimpan di ruangan khusus sebelum dibagikan kepada peserta saat ujian.
"Pengamanan di sekolah tempat penyelenggaraan ujian juga dilakukan dengan menempatkan beberapa anggota Polri sehingga jika ada gangguan bisa segera diantisipasi," ujar Kasubbag Rendalat Ro Ops Polda Kalsel itu.
Dikatakan, pihaknya tidak bisa memperhitungkan berapa jumlah anggota Polri yang terlibat dalam proses pelaksanaan UN karena seluruh personil turut ambil bagian baik di tingkat Polda, Polres hingga Polsek.
"Jumlah pasti personil yang terlibat belum dihitung, tetapi dipastikan jumlahnya mencapai ratusan karena yang terlibat seluruh jajaran Polri mulai anggota Polda, Polres hingga Polsek," ujarnya.
Koordinator Pengawas UN Kalsel Hadin Muhjad mengatakan, pengamanan yang dilakukan jajaran Polda Kalsel memberikan jaminan keamanan dan kerahasiaan naskah soal ujian sehingga kecil kemungkinan soal bocor.
"Pengamanan anggota Polri cukup ketat karena naskah soal dikawal sejak bandara, distribusi ke daerah-daerah hingga pengamanan di lokasi ujian sehingga kecil kemungkinan soalnya bocor," ujar dosen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013