Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Banjarmasin Timur mengajak para siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos).
"Ada sekitar 600 siswa SMKN 3 Banjarmasin yang ikut dalam penyuluhan terkait penggunaan media sosial," kata Kanit Binmas Polsek Banjarmasin Timur Iptu Murjianto di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, penyuluhan terkait bijak dalam bermedia sosial itu dilakukan pada Rabu pagi di halaman SMKN 3 Banjarmasin.
Di mana dalam kegiatan tersebut, polisi meminta kepada para kaum milenial itu agar lebih teliti dan jeli dalam menerima setiap informasi yang didapat di media sosial.
"Teliti dan periksa dulu kebenaran dari setiap informasi yang didapat dari Medsos jangan langsung disebarkan atau pun diteruskan," ucapnya.
Iptu Murjianto terus mengatakan, saat ini sangat bahaya kalau nanti bisa diduga sebagai penyebar berita berita bohong atau hoaks yang bisa dikenakan sanksi hukum sesuai Undang Undang ITE.
"Untuk itu para siswa dan siswi yang hidup di era milenial ini agar bisa bijak dalam menerima setiap informasi yang ada di setiap media sosial," tuturnya.
Selain itu, perwira pertama Polri itu juga mengimbau agar para siswa SMKN 3 Banjarmasin harus tertib dalam berlalu lintas dan tidak terlibat dalam aksi balapan liar.
"Pikir masa depan, jangan ikut-ikutan balapan liar Kalau terjadi apa-apa siapa yang rugi, hindari semua halnya yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba," ujarnya di hadapan ratusan siswa SMKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Ada sekitar 600 siswa SMKN 3 Banjarmasin yang ikut dalam penyuluhan terkait penggunaan media sosial," kata Kanit Binmas Polsek Banjarmasin Timur Iptu Murjianto di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, penyuluhan terkait bijak dalam bermedia sosial itu dilakukan pada Rabu pagi di halaman SMKN 3 Banjarmasin.
Di mana dalam kegiatan tersebut, polisi meminta kepada para kaum milenial itu agar lebih teliti dan jeli dalam menerima setiap informasi yang didapat di media sosial.
"Teliti dan periksa dulu kebenaran dari setiap informasi yang didapat dari Medsos jangan langsung disebarkan atau pun diteruskan," ucapnya.
Iptu Murjianto terus mengatakan, saat ini sangat bahaya kalau nanti bisa diduga sebagai penyebar berita berita bohong atau hoaks yang bisa dikenakan sanksi hukum sesuai Undang Undang ITE.
"Untuk itu para siswa dan siswi yang hidup di era milenial ini agar bisa bijak dalam menerima setiap informasi yang ada di setiap media sosial," tuturnya.
Selain itu, perwira pertama Polri itu juga mengimbau agar para siswa SMKN 3 Banjarmasin harus tertib dalam berlalu lintas dan tidak terlibat dalam aksi balapan liar.
"Pikir masa depan, jangan ikut-ikutan balapan liar Kalau terjadi apa-apa siapa yang rugi, hindari semua halnya yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba," ujarnya di hadapan ratusan siswa SMKN.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019