Empat rumah ludes terbakar pada kebakaran yang terjadi Selasa (16/7), sekira pukul 22.00 Wita di Jalan Gambir atau Pasar Ahad, Desa Amawang Kiri, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ,
Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubag Humas IPTU H Gandhi Ranu S, di Kandangan, Rabu (17/7), mengatakan api dengan cepat menghanguskan rumah warga karena rata-rata bangunan yang terbakar berbahan kayu,
Beruntung para relawan pemadam api segera berdatangan dan dengan cepat menaklukkan api yang berasal dari rumah salah seorang warga.
dapat
Baca juga: Bupati HSS bantu korban kebakaran Panjampang Bahagia
"Menurut keterangan warga setempat api berasal dari bagian rumah korban Ridwan Als Edo, yang saat itu sedang tidak tidak berada di rumah. Hingga saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap peristiwa kebakaran tersebut," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, berdasarjab datam rumah yang terbakar tersebut, antara lain rumah milik Aini(55) dengan ukuran rumah 7 x 14 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap seng, kerugian material sekitar Rp150 juta, Ridwan Als Edo(36) ukuran rumah 3 x 4 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap seng serta kerugian material sekitar Rp20 juta.
Selanjutnya, Ridwan(65) Ukuran rumah 5 x 9 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap sirap serta kerugian material sekitar Rp250 juta, Jarni (40) dengan ukuran rumah 3 x 6 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap seng serta kerugian material sekitar Rp5 juta.
Baca juga: Kebakaran Mandala akibatkan satu korban jiwa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan PB Kesbangpol HSS), membenarkan terjadinya musibah kebakaran tersebut, sehingga mengakibatkan hangusnya rumah warga dengan kerusakan 100 persen untuk tiga buah rumah dan satu buah rumah dengan kerusakan 10 persen.
Menurut dia, bantuan tanggap darurat sudah diserahkan pagi Rabu (17/7) oleh Sekda HSS H M Noor dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Kandangan Ronaldy P Putra untuk verifikasi para korban untuk ditindak lanjuti, termasuk koordinasi dengan Dinas Sosial HSS untuk penyediaan tempat tinggal untuk para korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubag Humas IPTU H Gandhi Ranu S, di Kandangan, Rabu (17/7), mengatakan api dengan cepat menghanguskan rumah warga karena rata-rata bangunan yang terbakar berbahan kayu,
Beruntung para relawan pemadam api segera berdatangan dan dengan cepat menaklukkan api yang berasal dari rumah salah seorang warga.
dapat
Baca juga: Bupati HSS bantu korban kebakaran Panjampang Bahagia
"Menurut keterangan warga setempat api berasal dari bagian rumah korban Ridwan Als Edo, yang saat itu sedang tidak tidak berada di rumah. Hingga saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap peristiwa kebakaran tersebut," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, berdasarjab datam rumah yang terbakar tersebut, antara lain rumah milik Aini(55) dengan ukuran rumah 7 x 14 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap seng, kerugian material sekitar Rp150 juta, Ridwan Als Edo(36) ukuran rumah 3 x 4 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap seng serta kerugian material sekitar Rp20 juta.
Selanjutnya, Ridwan(65) Ukuran rumah 5 x 9 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap sirap serta kerugian material sekitar Rp250 juta, Jarni (40) dengan ukuran rumah 3 x 6 meter bangunan terbuat dari kayu dan atap seng serta kerugian material sekitar Rp5 juta.
Baca juga: Kebakaran Mandala akibatkan satu korban jiwa
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan PB Kesbangpol HSS), membenarkan terjadinya musibah kebakaran tersebut, sehingga mengakibatkan hangusnya rumah warga dengan kerusakan 100 persen untuk tiga buah rumah dan satu buah rumah dengan kerusakan 10 persen.
Menurut dia, bantuan tanggap darurat sudah diserahkan pagi Rabu (17/7) oleh Sekda HSS H M Noor dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Kandangan Ronaldy P Putra untuk verifikasi para korban untuk ditindak lanjuti, termasuk koordinasi dengan Dinas Sosial HSS untuk penyediaan tempat tinggal untuk para korban.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019