Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Awal pelaksanaan Ujian Nasional 2013 bagi 43.758 siswa SMA sederajat di Kalimantan Selatan mengalami penundaan hingga Rabu (17/4) dikarenakan keterlambatan pengiriman soal dan lembar jawaban.

Balitbang Kemendiknas RI memutuskan penundaan pelaksanaan UN di Kalsel bersama 10 provinsi lainnya seperti Kaltim, Bali, Sulsel, Sulteng, Sultenggara, Sulbar, Sulut, Gorontalo, NTT dan NTB karena keterlambatan pengiriman lembar soal dan jawaban ke daerah tersebut.

Seperti diketahui penyediaan lembar soal dan jawaban sebelas provinsi tersebut di tangani percetakan PT GIP Bogor. Sementara di Kalsel sampai tadi malam lembar soal dan jawaban yang datang hanya berjumlah 66 koli untuk sebagian kabupaten Kotabaru, Banjar, Banjarmasin dan Batola.

Penundaan pelaksanaan Ujian Nasional 2013 yang semula di laksanakan tanggal 15 - 18 April menjadi 18-22 April dengan urutan jadwal materi ujian tetap.

"Jadwal pelaksanaan UN 2013 Kalsel mengalami penundaan menjadi 17, 18,19 dan 22 April," kata Amka, Ketua Pelaksanan UN Kalsel.

Sementara pelaksanaan tanggal 22 April yang akan bersamaan dengan UN tingkat SMP sederajat, Amka menyatakan tidak menjadi masalah karena berbeda tempat pelaksanaan dan kepanitiaannya asalkan keterlambatan penerimaan soal tidak terjadi seperti ini.

Kemungkinan adanya kebocoran soal dari provinsi yang melaksanakan UN sesuai jadwal seperti Kalimantan Tengah, Amka menyatakan tidak mungkin terjadi karena soalnya berbeda dari masing-masing percetakan, dan diharapkan masyarakat atau siswa jangan mempercayai bocoran soal dari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari permasalahan ini.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013