Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Panitia penyelenggara Ujian Nasional (UN) Kalimantan Selatan mengkhawatirkan kesuksesan UN lantaran soal belum datang, padahal kegiatan harus dimulai 15 April 2013 ini.
Ketua UN Kalsel, Amka kepada wartawan, di Banjarmasin, Kamis mengatakan, materi soal ujian yang seharusnya sudah ada di Banjarmasin, hingga kini belum juga datang.
Dengan keterlambatan datangnya materi soal ujian membuat sedikit kekhawatiran panitia UN daerah ini, dan ketika panitia menghubungi pihak pencetak materi ujian tak ada jawaban yang pasti.
"Panitia kurang tenang, materi UN yang dicetak pemenang lelang berada di Bogor hingga saat ini belum ada kepastian kapan datangnya, bahkan beberapa kali mencoba menghubungi maupun SMS tak ada jawaban," katanya.
Melihat kondisi tersebut, Kalsel bersama 11 Daerah lainnya menjadi agak was-was, karena soal tersebut seharusnya Jumat pagi (12/4) ini sudah didistribusikan.
Dengan keterlambatan tersebut, ujar Amka, pihaknya hanya bisa melakukan kontak dengan beberapa orang panitia daerah yang bertugas melakukan pemantauan pencetakan soal UN di Bogor.
Ia juga mengatakan memang tahun lalu materi UN datangnya juga terlambat. Namun pada saat itu memang ada kepastian, tetapi untuk tahun ini sangat membingungkan sehingga hal inilah yang menjadi beban para panitia.
Sekretaris Diknas Kalsel ini juga mengaku tak bisa berbuat apa-apa dengan keterlambatan materi soal UN untuk anak-anak SMU yang semaunya 20 paket. Hal ini tentunya hanya bisa berharap doa dan permohonan maaf jika memang kondisi ini kurang mengenakan dan membuat panik semua pihak.
(T.H005/C/N001/N001) 11-04-2013 18:57:27
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Panitia penyelenggara Ujian Nasional (UN) Kalimantan Selatan mengkhawatirkan kesuksesan UN lantaran soal belum datang, padahal kegiatan harus dimulai 15 April 2013 ini.
Ketua UN Kalsel, Amka kepada wartawan, di Banjarmasin, Kamis mengatakan, materi soal ujian yang seharusnya sudah ada di Banjarmasin, hingga kini belum juga datang.
Dengan keterlambatan datangnya materi soal ujian membuat sedikit kekhawatiran panitia UN daerah ini, dan ketika panitia menghubungi pihak pencetak materi ujian tak ada jawaban yang pasti.
"Panitia kurang tenang, materi UN yang dicetak pemenang lelang berada di Bogor hingga saat ini belum ada kepastian kapan datangnya, bahkan beberapa kali mencoba menghubungi maupun SMS tak ada jawaban," katanya.
Melihat kondisi tersebut, Kalsel bersama 11 Daerah lainnya menjadi agak was-was, karena soal tersebut seharusnya Jumat pagi (12/4) ini sudah didistribusikan.
Dengan keterlambatan tersebut, ujar Amka, pihaknya hanya bisa melakukan kontak dengan beberapa orang panitia daerah yang bertugas melakukan pemantauan pencetakan soal UN di Bogor.
Ia juga mengatakan memang tahun lalu materi UN datangnya juga terlambat. Namun pada saat itu memang ada kepastian, tetapi untuk tahun ini sangat membingungkan sehingga hal inilah yang menjadi beban para panitia.
Sekretaris Diknas Kalsel ini juga mengaku tak bisa berbuat apa-apa dengan keterlambatan materi soal UN untuk anak-anak SMU yang semaunya 20 paket. Hal ini tentunya hanya bisa berharap doa dan permohonan maaf jika memang kondisi ini kurang mengenakan dan membuat panik semua pihak.
(T.H005/C/N001/N001) 11-04-2013 18:57:27
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013