Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang harus diwaspadai insan maritim yang berlayar di laut Jawa.

"Potensi gelombang tinggi lebih dari 2,5 meter di perairan laut Jawa akan terjadi dalam dua hari ke depan," kata Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Purwo Aji Setiawan di Banjarbaru, Minggu.

Untuk mewaspadai tingginya gelombang pada Senin (15/7) hingga Selasa (16/7), kapal-kapal nelayan serta tongkang dan ferry diingatkan terus memantau kondisi alam dan informasi yang dikeluarkan BMKG setiap saat.

Baca juga: BMKG : Gempa Malut akibat deformasi kerak bumi dangkal

"Cek informasi BMKG terkait peringatan dini cuaca agar dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan. Update informasi kami di https://stamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id atau media sosial Instagram @cuacakalsel dan Twitter cuacakalsel_bmkg," jelas Purwo Aji.

 
Kantor Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin. (ANTARA/firman)


Baca juga: Penyuluh pertanian Gunung Kidul diikutkan pelatihan sekolah iklim BMKG
Adapun untuk rincian prakiraan gelombang laut Jawa bagian barat yakni arah angin Timur-Tenggara 10-20 knot dengan gelombang 1,25 sampai 2,5 meter.

Kemudian laut Jawa bagian timur, angin Timur-Tenggara 8-25 knot dan gelombang 1,25 sampai 2,5 meter.

Selanjutnya laut Jawa bagian tengah, angin Timur-Tenggara 10-20 knot dengan tinggi gelombang 1 sampai 2 meter.

Sedangkan perairan Kotabaru, angin tenggara barat daya 3-20 knot dengan tinggi gelombang 0,25 sampai 1,25 meter.

"Bagi nelayan dan kapal-kapal kecil dan sedang, batas aman gelombang di bawah 2 meter dengan kecepatan angin di bawah 15 knot," pungkas Purwo Aji.

Baca juga: Basarnas - BMKG tandatangani kerja sama layanan SAR


 

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019