Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.714 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap menghadapi Ujian Nasional (UN) 15-18 April 2013.
Ia mengatakan, kesiapan siswa kelas III itu dapat dilihat dari ujicoba ujian nasional yang dilaksanakan sebanyak tiga kali dan hasilnya cukup bagus sehingga diharapkan tidak jauh berbeda dengan ujian sesungguhnya.
Selain ujicoba ujian, seluruh siswa calon peserta UN juga mendapat pelajaran tambahan yang diselenggarakan masing-masing sekolah sehingga mereka memiliki bekal menghadapi ujian penentuan kelulusan sekolah tersebut.
"Hasil ujicoba ujian cukup bagus dan mereka juga mendapat pelajaran tambahan di sekolah masing-masing sehingga diharapkan mampu mengikuti ujian dan menjawab soal-soal yang diujikan," ungkapnya.
Dikatakan, selain kesiapan siswa secara individu, peran orang tua juga sangat menentukan keberhasilan anaknya dalam ujian akhir sekolah menengah atas itu sehingga setiap orang tua siswa lebih perhatian.
Ditekankan, orang tua harus memberi semangat kepada anak disamping memperketat pengawasan sehingga anak tidak mengikuti aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan persiapan ujian.
"Orang tua harus memberi perhatian dan semangat kepada anaknya, terutama di masa tenang menjelang ujian, sehingga anak bisa konsentrasi dan fokus menghadapi ujian yang tinggal beberapa hari," pesannya.
Ditambahkan, pihaknya menjadwalkan istigosah atau shalat disertai doa bersama yang diikuti calon peserta UN bersama orang tua sehingga mereka lebih siap secara mental dalam menghadapi ujian.
"Istigosah sudah dijadwalkan pelaksanaannya Kamis (11/4) malam Jumat di Masjid Al Muhajirin dan diharapkan seluruh calon peserta UN termasuk orang tua mengikutinya sehingga lebih siap menghadapi ujian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.714 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan siap menghadapi Ujian Nasional (UN) 15-18 April 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Ahmadi Arsyad, di Banjarbaru, Rabu mengatakan, seluruh siswa yang datanya masuk dalam daftar calon peserta UN tingkat SMA dan sederajat tengah menjalani masa tenang menjelang ujian.
"Seluruh calon peserta sudah siap menghadapi ujian nasional dan saat ini mereka tengah menjalani masa tenang sehingga diharapkan bisa konsentrasi dan fokus menghadapi ujian," ujarnya.Ia mengatakan, kesiapan siswa kelas III itu dapat dilihat dari ujicoba ujian nasional yang dilaksanakan sebanyak tiga kali dan hasilnya cukup bagus sehingga diharapkan tidak jauh berbeda dengan ujian sesungguhnya.
Selain ujicoba ujian, seluruh siswa calon peserta UN juga mendapat pelajaran tambahan yang diselenggarakan masing-masing sekolah sehingga mereka memiliki bekal menghadapi ujian penentuan kelulusan sekolah tersebut.
"Hasil ujicoba ujian cukup bagus dan mereka juga mendapat pelajaran tambahan di sekolah masing-masing sehingga diharapkan mampu mengikuti ujian dan menjawab soal-soal yang diujikan," ungkapnya.
Dikatakan, selain kesiapan siswa secara individu, peran orang tua juga sangat menentukan keberhasilan anaknya dalam ujian akhir sekolah menengah atas itu sehingga setiap orang tua siswa lebih perhatian.
Ditekankan, orang tua harus memberi semangat kepada anak disamping memperketat pengawasan sehingga anak tidak mengikuti aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan persiapan ujian.
"Orang tua harus memberi perhatian dan semangat kepada anaknya, terutama di masa tenang menjelang ujian, sehingga anak bisa konsentrasi dan fokus menghadapi ujian yang tinggal beberapa hari," pesannya.
Ditambahkan, pihaknya menjadwalkan istigosah atau shalat disertai doa bersama yang diikuti calon peserta UN bersama orang tua sehingga mereka lebih siap secara mental dalam menghadapi ujian.
"Istigosah sudah dijadwalkan pelaksanaannya Kamis (11/4) malam Jumat di Masjid Al Muhajirin dan diharapkan seluruh calon peserta UN termasuk orang tua mengikutinya sehingga lebih siap menghadapi ujian," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013