Parade bunga yang setiap tahunnya mewarnai event Beautiful Malino nyatanya juga menarik perhatian wisatawan mancanegara, di antaranya mahasiswa luar negeri yang datang ke Indonesia dalam rangka voluenteer sukarelawan AIESEC sebagai organisasi internasional dari 126 negara.
Parade bunga yang mulai ditampilkan Sabtu sore, turut mempertontonkan kendaraan hias berbahan dasar berbagai jenis bunga dari perwakilan SKPD dan kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
"Saya kebetulan baru tiba kemarin di Malino dan merasa nyaman di sini karena diberi perhatian khusus sama warga dan saya banyak melihat bunga-bunga yang indah disini," ungkap wisatawan asal Portugal, Thomas dengan Bahasa Inggris yang fasih.
Thomas yang hadir bersama tiga orang rekannya mengaku terkesima atas inovasi parade bunga yang ada di Malino, terlebih suasana Malino menawarkan kesejukan dan rindang memanjakan diri.
Baca juga: Ini cara Kemenpar promosikan kuliner ke luar negeri
"Saya baru pertama kali melihat ada festival seperti ini yang menghadirkan kendaraan hias dengan bunga-bunga yang indah," kata Thomas yang didampingi Fakhrur Rozi Maddarangan sebagai salah satu member AISEC di Makassar.
Ia berharap program pariwisata Pemkab Gowa itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan antusias masyarakat menyambut event tahunan ini dengan suka cita, kemeriahan dan kebahagiaan.
Baca juga: Festival Belayah Lanting suguhkan sejuta pesona wisata Lamandau
Baca juga: Pemkot Banjarmasin perkuat keterlibatan penggiat wisata
Selain menikmati event Beautiful Malino, Thomas juga akan melaksanakan projek mengajar di sekolah-sekolah Malino selama tiga pekan bersama enam orang mahasiswa dari China.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Parade bunga yang mulai ditampilkan Sabtu sore, turut mempertontonkan kendaraan hias berbahan dasar berbagai jenis bunga dari perwakilan SKPD dan kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
"Saya kebetulan baru tiba kemarin di Malino dan merasa nyaman di sini karena diberi perhatian khusus sama warga dan saya banyak melihat bunga-bunga yang indah disini," ungkap wisatawan asal Portugal, Thomas dengan Bahasa Inggris yang fasih.
Thomas yang hadir bersama tiga orang rekannya mengaku terkesima atas inovasi parade bunga yang ada di Malino, terlebih suasana Malino menawarkan kesejukan dan rindang memanjakan diri.
Baca juga: Ini cara Kemenpar promosikan kuliner ke luar negeri
"Saya baru pertama kali melihat ada festival seperti ini yang menghadirkan kendaraan hias dengan bunga-bunga yang indah," kata Thomas yang didampingi Fakhrur Rozi Maddarangan sebagai salah satu member AISEC di Makassar.
Ia berharap program pariwisata Pemkab Gowa itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan antusias masyarakat menyambut event tahunan ini dengan suka cita, kemeriahan dan kebahagiaan.
Baca juga: Festival Belayah Lanting suguhkan sejuta pesona wisata Lamandau
Baca juga: Pemkot Banjarmasin perkuat keterlibatan penggiat wisata
Selain menikmati event Beautiful Malino, Thomas juga akan melaksanakan projek mengajar di sekolah-sekolah Malino selama tiga pekan bersama enam orang mahasiswa dari China.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019