Pelaihari,(Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.402 siswa sekolah menengah atas dan sederajat termasuk SMALB terdata sebagai peserta ujian nasional di Kabupaten Tanah Laut (Tala) Provinsi Kalimantan Selatan yang dilaksanakan serentak pada 15 April 2013.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut,  Shihabuddin Chalid di dihubungi via telepon genggam di Pelaihari , Rabu mengatakan bahwa seluruh data dan identitas siswa peserta UN tingkat SMA dan sederajat itu sudah masuk data induk peserta Disdik Kalsel.

"Seluruh data siswa ditetapkan sebagai peserta UN tingkat SMA sederajat Kabupaten Tala dan sudah masuk dalam data induk peserta UN tingkat Kalsel yang dihimpun Disdik Kalsel," ujarnya.

Ditambahkan untuk tempat pelaksanaan UN nanti sudah dipastikan jumlahnya sebanyak 24 tempat penyelenggara yang tersebar di seluruh kecamatan di Pelaihari.


Ia mengatakan, peserta UN tingkat SMA dan sederajat yang mencapai dua ribu lebih itu terdiri dari satu SMA PGRI Pelaihari yang mengikuti ujian IPA 26 orang dan IPS 79 orang termasuk satu dari sekolah menengah atas luar biasa (SMALB). 

Mengutip Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Laut yang ditetapkan pada Februari 2013 itu ada dua sekolah yang berafiliasi (bergabung) yaitu pertama SMA Alhidayah dengan jumlah peserta 16 orang mengikuti ujian mata pelajaran IPS berafiliasi ke SMAN I kintap.

Kedua SMA Miftahul Ulum jumlah peserta 14 orang juga mengikuti ujian mata pelajaran IPS.

Kemudian jumlah peserta UN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 628 orang terdiri SMKN Pelaihari I 332 orang, SMKN I Takisung 85 orang dan SMKN II Pelaihari 95 orang.

Ditambah SMK-SPPN Pelaihari 93 orang peserta dan SMK Muhammadiyah jurusan Administrasi perkantoran 23 orang.

Dari lima SMK tersebut terdapat dua SMK yang berafiliasi yaitu SMK Dua Desember berafiliasi dengan SMKN I Pelaihari dan SMK teknik sepeda motor berafiliasi dengan SMKN I Takisung.
 
Dijelaskan, seluruh peserta UN tingkat SMA dan sederajat yang tersebar di sekolah-sekolah seluruh wilayah Kabupaten Tanah Laut itu sudah siap mengikuti ujian yang akan menentukan kelulusan sekolah mereka.

"Soal kesiapan, kami kira setiap siswa siap jadi tinggal menghadapi ujian sesungguhnya dan kami yakin mereka mampu karena sudah mengikuti beberapa kali ujicoba UN," ungkapnya yang menargetkan kelulusan 100 persen.

Meski demikian, ia mengingatkan agar seluruh pihak terutama orang tua dan sekolah melakukan pengawasan ketat terhadap siswa peserta UN sehingga mereka bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi ujian.

"Orang tua harus mengawasi anak-anaknya menjelang ujian yang tinggal beberapa hari lagi. Jangan sampai membiarkan mereka keluyuran sehingga mengganggu konsentrasi saat menghadapi ujian," ujarnya. 

Sedangkan kepada siswa peserta UN, ia berpesan agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan jangan percaya dengan isu soal bocor dan kunci jawaban ujian termasuk mencontek dengan teman satu ruang ujian.

"Soal isu soal ujian dan kunci jawaban ujian bocor hendaknya jangan dipercaya apalagi mengandalkan teman satu ruangan untuk mencontek karena paket soal setiap peserta berbeda," pesannya.

Ditambahkan, untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan soal-soal ujian, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian baik Polres Banjar maupun polsek-polsek yang tersebar di seluruh kecamatan kabupaten itu. 

"Seluruh soal disimpan di polres dan satu hari sebelum pelaksanaan ujian baru didistribusikan ke polsek-polsek untuk disimpan dan saat pelaksanaan ujian baru dibagikan ke sekolah-sekolah," kata Kadisdik Tanah Laut yang masih muda itu.  

Pewarta: Asmuni Kadri

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013