Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto menginginkan agar Transportasi Sehat Merakyat (TSM) terus digaungkan, sehingga masyarakat dapat beralih ke moda transportasi ramah lingkungan.
"Jika jarak rumah dan tempat bekerja tidak terlalu jauh, maka bersepeda adalah pilihan terbaik karena selain menyehatkan juga ramah lingkungan pastinya," kata Muji di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, penggunaan sepeda juga dapat didorong terus untuk siswa yang berangkat menuju sekolah. Karena saat ini faktanya siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat banyak menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Polda Kalsel tindak 4 pangkalan jual LPG di atas HET
"Saya instruksikan kepada anggota di lapangan untuk sering-sering merazia siswa yang menggunakan sepeda motor. Karena dikhawatirkan banyak yang tak memiliki Surat Izin Mengemudi. Tilang mereka agar memberikan efek jera karena sudah jelas mereka dilarang mengendarai kendaraan bermotor," tutur Muji menekankan.
Kemudian jika jarak rumah menuju sekolah atau tempat kerja terbilang cukup jauh, maka angkutan umum harusnya jadi pilihan.
Meski diakui Muji, ajakan untuk penggunaan transportasi umum harus diawali dari penyediaan angkutan umum yang nyaman oleh pemerintah dan pihak terkait.
"Dimulainya layanan transportasi massal yaitu Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula yang melayani warga dengan rute Banjarmasin ke Banjarbaru pergi pulang tentu sangat kami dukung karena ini bagian dari membudayakan TSM," jelasnya.
Baca juga: Bupati HST nyatakan siap taati hukum jika nantinya dipanggil Polda
Adapun untuk berjalan kaki yang termasuk poin utama substansi transportasi sehat merakyat, tambah Muji, juga harus diiringi peningkatan fasilitas infrastruktur trotoar.
Karena prinsipnya, pembudayaan transportasi sehat merakyat memang harus didukung fasilitas memadai dan perubahan cara berpikir masyarakat untuk sadar akan pentingnya kesehatan dari segala aspek kehidupan di jalan raya.
Ditlantas Polda Kalsel pun meningkatkan kehadiran tim patroli sepeda dan sepatu
roda dalam pengaturan lalu lintas di beberapa tempat termasuk saat berlangsungnya "Car free day" sebagai wujud menggelorakan transportasi sehat merakyat.
Muji menambahkan, transportasi sehat merakyat bagian dari upaya mendukung program pemerintah berupa go green untuk mengurangi polusi udara.
Kemudian juga menunjang kesehatan dan mempopulerkan olahraga rekreasi berupa sepeda. Dimana bersepeda juga solusi untuk anak-anak yang belum cukup umur menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Polda segera terapkan tilang elektronik di simpang empat Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Jika jarak rumah dan tempat bekerja tidak terlalu jauh, maka bersepeda adalah pilihan terbaik karena selain menyehatkan juga ramah lingkungan pastinya," kata Muji di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, penggunaan sepeda juga dapat didorong terus untuk siswa yang berangkat menuju sekolah. Karena saat ini faktanya siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat banyak menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Polda Kalsel tindak 4 pangkalan jual LPG di atas HET
"Saya instruksikan kepada anggota di lapangan untuk sering-sering merazia siswa yang menggunakan sepeda motor. Karena dikhawatirkan banyak yang tak memiliki Surat Izin Mengemudi. Tilang mereka agar memberikan efek jera karena sudah jelas mereka dilarang mengendarai kendaraan bermotor," tutur Muji menekankan.
Kemudian jika jarak rumah menuju sekolah atau tempat kerja terbilang cukup jauh, maka angkutan umum harusnya jadi pilihan.
Meski diakui Muji, ajakan untuk penggunaan transportasi umum harus diawali dari penyediaan angkutan umum yang nyaman oleh pemerintah dan pihak terkait.
"Dimulainya layanan transportasi massal yaitu Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula yang melayani warga dengan rute Banjarmasin ke Banjarbaru pergi pulang tentu sangat kami dukung karena ini bagian dari membudayakan TSM," jelasnya.
Baca juga: Bupati HST nyatakan siap taati hukum jika nantinya dipanggil Polda
Adapun untuk berjalan kaki yang termasuk poin utama substansi transportasi sehat merakyat, tambah Muji, juga harus diiringi peningkatan fasilitas infrastruktur trotoar.
Karena prinsipnya, pembudayaan transportasi sehat merakyat memang harus didukung fasilitas memadai dan perubahan cara berpikir masyarakat untuk sadar akan pentingnya kesehatan dari segala aspek kehidupan di jalan raya.
Ditlantas Polda Kalsel pun meningkatkan kehadiran tim patroli sepeda dan sepatu
roda dalam pengaturan lalu lintas di beberapa tempat termasuk saat berlangsungnya "Car free day" sebagai wujud menggelorakan transportasi sehat merakyat.
Muji menambahkan, transportasi sehat merakyat bagian dari upaya mendukung program pemerintah berupa go green untuk mengurangi polusi udara.
Kemudian juga menunjang kesehatan dan mempopulerkan olahraga rekreasi berupa sepeda. Dimana bersepeda juga solusi untuk anak-anak yang belum cukup umur menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Polda segera terapkan tilang elektronik di simpang empat Belitung
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019