Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) edisi ke-105 secara resmi akan bergulir 10 Juli 2019, namun  Satgas TMMD yang dikomando Kodim 1007/Banjarmasin telah melaksanakan pra TMMD yang mulai mengerjakan penyiringan jalan.

"Medan yang sulit, dimana material hanya bisa diangkut melalui jalur sungai sehingga kami harus benar-benar memanfaatkan waktu yang ada sedini mungkin untuk memulai pekerjaan,"  kata Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif selaku Dansatgas, Minggu.

Masyarakat di kampung Kuin Kecil, di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang jadi lokasi TMMD selama ini memang hanya mengandalkan transportasi sungai berupa kelotok atau perahu kecil bermesin dan juga sampan yang dikayuh secara manual.

Hal itu lantaran jalan yang ada hanya berupa jalan setapak dan jika air pasang bisa terendam dan akhirnya tak bisa dilintasi kendaraan roda dua. Kuin Kecil merupakan daerah pinggiran kota yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Masyarakat setempat sebagian besar petani yang sehari-hari bergelut di lahan persawahan.

Semangat mempermudah akses masyarakat inilah, TMMD yang dikomando Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Nopid Arif sebagai Dansatgas membangun peningkatan mutu jalan kampung sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 3 meter dengan tebal timbunan 70 centimeter.

Kemudian 17 jembatan kecil juga akan direhab dengan rata-rata panjang 10 sampai 18 meter dan leber 3 meter di sepanjang jalan sasaran TMMD serta pembuatan gorong-gorong di empat lokasi dengan panjang 4 meter.

Sebagai sasaran fisik tambahan, juga dilakukan perbaikan atau renovasi untuk sebuah mushalla dan bedah rumah empat hunian warga serta kegiatan nonfisik seperti berbagai penyuluhan dan bakti sosial kesehatan.

Pelaksanaan TMMD kali ini dijadwalkan selama satu bulan hingga 8 Agustus 2019. Sementara untuk seremonial upacara pembukaannya akan digelar di Pelabuhan Bawang di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada 11 Juli 2019.

Nopid memastikan seluruh anggota Satgas TMMD menginap di lokasi dengan menumpang di rumah-rumah penduduk. Kebersamaan dan gotong royong memang jadi roh TMMD sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat.

Bahkan dia menilai antusias warga begitu tinggi. Hal itu dapat terlihat saat dalam pelaksanaan pra TMMD prajurit TNI dan masyarakat bekerja hingga malam hari.

"Masyarakat benar-benar ingin TMMD ini sukses dan pekerjaan dapat selesai sesuai yang ditargetkan. Sehingga tanpa dikomando, warga penuh semangat ikut membantu, bahkan hingga larut malam," beber Nopid.
Kehadiran anggota Satgas TMMD Kodim Banjarmasin disenangi anak-anak yang kerap mengajak mereka bermain.
(antara/foto/firman)
Kehadiran prajurit TNI yang membawa misi pembangunan memang disambut penuh kebahagiaan oleh warga kampung Kuin Kecil yang berjumlah lebih kurang 150 Kepala Keluarga (KK).

Seperti yang disampaikan Sadri selaku Ketua RT setempat yang mengaku warganya akan total 100 persen bekerja bersama TNI.

"Selain tenaga, ibu-ibu juga setiap hari memasak untuk kita makan bersama. Alhamdulilah kami bersyukur TNI mengadakan TMMD di kampung kami untuk membangun," katanya.

Senada disampaikan pengurus Mushalla Nurul Huda, Hormansyah. Dia begitu senang ketika mengetahui jika tempat ibadah yang dijaganya selama ini masuk dalam sasaran TMMD.

"Dengan bangunan mushalla baru dan bagus nantinya, tentu semangat warga untuk shalat berjamaah di mushalla juga diharapkan semakin meningkat dan kami bisa mengadakan berbagai kegiatan lain di tempat ibadah ini," tandasnya.

Di sisi lain, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, Program TMMD sudah sejalan dengan visi misinya untuk membangun dari pinggiran kota.

"Dengan akses jalan yang semakin mudah nantinya, tentu roda perekonomian di kampung Kuin Kecil juga kami harapkan meningkat pesat. Seperti yang sudah dilakukan Satgas TMMD Ke-100 di Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin pada tahun 2017," ungkapnya.

Mabes TNI Angkatan Darat melalui
Bhakti TNI Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) menetapkan 50 lokasi Program TMMD ke-105. Dimana Kalimantan Selatan kebagian dua daerah, yakni kota Banjarmasin dan kabupaten Kotabaru untuk disentuh TMMD.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019