Habib Taufik bin Alwi Al Aydrus dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Brigjen H Hasan Baseri Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Habib Taufik bin Alwi meninggal pada Minggu (7/7) pukul 04.45 wita dan jenazah dibawa kerumah duka Kompleks Perumahan Pasar Senin Kecamatan Amuntai Tengah.
Ulama terkemuka di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini meninggal dunia di usia 61 tahun, meninggalkan kedukaan mendalam bagi para pecinta zuriat Rasullullah SAW khususnya di wilayah banua anam (Kabupaten HSU, HSS, HST, Tapin, Bilangan dan Tabalong)
Bupati HSU H Abdul Wahid salah satu kepala daerah yang akrab dengan Almarhum menyatakan duka yang mendalam dan turut melepas kepergian Almarhum Habib Taufik bin Alwi untuk terakhir kalinya bersama ribuan pelayat.
"Semoga Khusnul khatimah dan memdapat tempat terbaik disisi Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan amin..amin..ya rabbal alamin," ujar Wahid di Amuntai, Minggu.
Wahid mengatakan, mewakili Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara menyampaikan turut berbelasungkawa yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat yang selama ini mencintai almarhum.
Kepala Dinas Kominfo HSU Adi Lesmana mengatakan, selama ini kedekatan Bupati HSU dengan para ulama, termasuk dengan Almarhum Habib Taufik bin Alwi memang cukup terlihat.
"Almarhum Habib Taufik selalu diundang dan hadir dalam setiap kegiatan keagamaan maupun non keagamaan yang digelar oleh pemerintah daerah, bila almarhum tidak ada kesibukan berdakwah beliau selalu hadir karena memiliki kedekatan dan perteman dengan bapak bupati," terang Adi.
Almarhum Habib Taufik bin Alwi Al Aydrus lahir di Tuban -Jawa Timur 16 Juli 1958 memang cukup dikenal masyarakat khususnya kalangan santri pecinta habib di Kalimantan Selatan khususnya di wilayah banua anam karena almarhum sering berhasil dalam kegiatan dakwah di wilayah tersebut.
Almarhum Habib Taufik bin Alwi Alaydrus dimakamkan setelah waktu Sholat Ashar di kompleks pemakaman di Desa Tabur Kabupaten HSU, setelah sempat disholatkan oleh masyarakat dan para santri di mesjid Nur Thaibah yang tidak jauh dari kediaman beliau di kompleks perumahan Desa Pasar Senin.
Hadir pada prosesi pemakaman para ulama habisin santri. Bupati dan wakil bupati HSU serta Sekda dan Ketua PKK HSU juga nampak diantara pelayat yang mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Habib Taufik bin Alwi meninggal pada Minggu (7/7) pukul 04.45 wita dan jenazah dibawa kerumah duka Kompleks Perumahan Pasar Senin Kecamatan Amuntai Tengah.
Ulama terkemuka di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini meninggal dunia di usia 61 tahun, meninggalkan kedukaan mendalam bagi para pecinta zuriat Rasullullah SAW khususnya di wilayah banua anam (Kabupaten HSU, HSS, HST, Tapin, Bilangan dan Tabalong)
Bupati HSU H Abdul Wahid salah satu kepala daerah yang akrab dengan Almarhum menyatakan duka yang mendalam dan turut melepas kepergian Almarhum Habib Taufik bin Alwi untuk terakhir kalinya bersama ribuan pelayat.
"Semoga Khusnul khatimah dan memdapat tempat terbaik disisi Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan amin..amin..ya rabbal alamin," ujar Wahid di Amuntai, Minggu.
Wahid mengatakan, mewakili Pemerintah Daerah Hulu Sungai Utara menyampaikan turut berbelasungkawa yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat yang selama ini mencintai almarhum.
Kepala Dinas Kominfo HSU Adi Lesmana mengatakan, selama ini kedekatan Bupati HSU dengan para ulama, termasuk dengan Almarhum Habib Taufik bin Alwi memang cukup terlihat.
"Almarhum Habib Taufik selalu diundang dan hadir dalam setiap kegiatan keagamaan maupun non keagamaan yang digelar oleh pemerintah daerah, bila almarhum tidak ada kesibukan berdakwah beliau selalu hadir karena memiliki kedekatan dan perteman dengan bapak bupati," terang Adi.
Almarhum Habib Taufik bin Alwi Al Aydrus lahir di Tuban -Jawa Timur 16 Juli 1958 memang cukup dikenal masyarakat khususnya kalangan santri pecinta habib di Kalimantan Selatan khususnya di wilayah banua anam karena almarhum sering berhasil dalam kegiatan dakwah di wilayah tersebut.
Almarhum Habib Taufik bin Alwi Alaydrus dimakamkan setelah waktu Sholat Ashar di kompleks pemakaman di Desa Tabur Kabupaten HSU, setelah sempat disholatkan oleh masyarakat dan para santri di mesjid Nur Thaibah yang tidak jauh dari kediaman beliau di kompleks perumahan Desa Pasar Senin.
Hadir pada prosesi pemakaman para ulama habisin santri. Bupati dan wakil bupati HSU serta Sekda dan Ketua PKK HSU juga nampak diantara pelayat yang mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019