Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan akan diberikan pakaian dinas dan kelengkapan atributnya.

“Insya Allah tahun ini kita akan mengadakan pakaian seragam bagi ASN,” papar Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, di sela membina Upacara Awal Bulan, Senin (1/7).

Selain seragam, sebut wabup, pemkab juga akan memberikan atribut beserta kelengkapannya seperti lambang daerah, ikat pinggang, tanda pengenal bahkan menyediakan pangkat.

Baca juga: Batola terima ATTG di Harganas XXVI

“Pemberian pangkat ini dilakukan supaya masing-masing ASN bisa dapat dikenali mana yang kepala dinas, sekretaris, kabag, kabid, kasubag, kasi dan pelaksana,” pungkasnya.

Dia berharap,pemberian pangkat tersebut tidak sampai membuat semua orang tidak bisa membedakan mana bupati, mana wakil, mana kepala dinas dan seterusnya.

Mantan anggota DPRD Batola menuturkan, penyeragaman pakaian dinas ini di samping sesuai instruksi Pemprov Kalsel yang lebih awal telah menerapkannya juga karena dinilai sangat penting terutama untuk pengenalan terhadap daerah.

“Sebagai warga yang bekerja dan mencari nafkah suatu tempat saya kira sudah sepantasnya membanggakan daerah maupun tempat ia bekerja dan mencari nafah. Demikian pula terhadap pegawai atau karyawan yang bekerja di daerah ini,” ucapnya.

Baca juga: Wabup minta SKPD evaluasi program kegiatan

Saat ini, sebut Rahmadi, banyak ASN yang berseragam tidak memenuhi ketentuan seperti,  baju tidak dimasukan, tidak menggunakan ikat pinggang sesuai yang dianjurkan, tidak menggunakan papan nama,  bahkan tidak menggunakan lambang daerah.

Karena itu, ke depan wabup akan menegakan keseragaman pakaian dinas beserta atribut dan kelengkapannya baik terhadap pegawai tak terkecuali para honorer.

“Pokoknya nanti kita akan wajibkan setiap pegawai maupun honorer untuk menggunakan seragam dan kelenggapan atribut dan lambang daerah,” pungkasnya.

Baca juga: Wabup minta SKPD tingkatkan nilai SAKIP

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019