Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong boleh berbangga hati karena dapat kehormatan atas hadirnya tim penilai lomba Wana Lestari tingkat nasional di 'Bumi Saraba Kawa'.

 Tim lomba Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian terhadap ASN dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dari Kabupaten Tabalong yang terpilih mewakili Provinsi Kalsel.

 Ketua tim penilai lomba wana lestari Dwi Hastuti menyampaikan penilaian mencakup pembuktian di lapangan dan dampak langsung masyarakat akan kinerja penyuluh maupun PKSM.

 "Tak hanya kelengkapan dokumen kami juga ingin melihat langsung kegiatan kelompok tani hutan yang dibina," jelas Kabid Pengembangan Penyuluhan di Kementerian LHK ini.

Tim penilai dari Kementerian LHK melihat langsung beberapa kegiatan 7 Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Jaro dan Muara Uya yang jadi binaan penyuluh kehutanan Misnariah.

 Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong Heryadi mengatakan kegiatan KTH binaan yang jadi sasaran penilaian antara lain agroforestry lada dan pasak bumi, budidaya madu kelulut, pengolahan dan pengepakan kopi pasak bumi.

"Selain Desa Garagata tim penilai juga kita ajak ke lokasi kegiatan KTH binaan Misnariah," jelas Heryadi.

 Di Desa Garagata tim melihat langsung kegiatan KTH Bunga Sari dan KTH Telaga Bidari berupa budidaya madu kelulut dan anggrek.

 Terpisah Kasi Pemanfaatan Hutan Aidil Fahruraji mengatakan besok (3/7) penilaian yang sama dilakukan di kampung Sulangai Desa Solan untuk PKSM Rahmadi bersama 2 KTH binaannya.

 Dalam penilaian lomba wana lestari tingkat nasional ini hadir pula tenaga penyuluh dari Kementerian LHK yakni Akhmad Riadi, Firmansyah dan Victor.

Termasuk dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel antara lain Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan dan Perhutanan Sosial I Gde Arya Subakti serta Kasi Penyuluhan Subhan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019