Sejumlah warga perantau asal Lamongan, Jawa Timur, lebih memilih menggunakan kapal laut untuk kembali ke daerah perantauan di Kalimantan Selatan, dari pada menumpang transportasi udara yang tiketnya dinilai sangat mahal.
"Harga tiket pesawat untuk satu orang, bisa digunakan membeli tiket kapal laut bagi tiga orang, maklum kondisi sulit ini harus benar benar berhemat," kata seorang warga asal Lamongan, Abu Bakar, Sabtu.
Andi asal Lamongan yang merantau ke Banjarmasin, mengaku saat kembali dari kampung halamannya untuk ke Kalimantan Selatan ia menggunakan kapal laut jenis roll on roll of atau roro.
Awalnya ia bersama keluarga dan teman seperantauan usai berlebaran di Lamongan ingin naik pesawat untuk kembali ke tempat kerja.
Namun rencana tersebut gagal, setelah mendapat informasi bahwa harga tiket pesawat cukup mahal, yakni lebih dari sejuta per orang.
Karena uangnya pas-pasan, sehingga mereka terpaksa mengurungkan niatnya, dengan membeli tiket kapal laut.
Tiket kapal laut di agen sekitar Rp500 ribu. Sehingga uang sisa sangu yang ada sekitar Rp3 juta cukup untuk membeli tiga tiket kapal laut, untuk pelayaran Surabaya-Banjarmasin.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Umi Windi, bahwa keluarganya lebih memilih menggunakan kapal laut, karena jauh lebih murah.
"Syaratnya, harus siap menghadaoi ombak laut," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Harga tiket pesawat untuk satu orang, bisa digunakan membeli tiket kapal laut bagi tiga orang, maklum kondisi sulit ini harus benar benar berhemat," kata seorang warga asal Lamongan, Abu Bakar, Sabtu.
Andi asal Lamongan yang merantau ke Banjarmasin, mengaku saat kembali dari kampung halamannya untuk ke Kalimantan Selatan ia menggunakan kapal laut jenis roll on roll of atau roro.
Awalnya ia bersama keluarga dan teman seperantauan usai berlebaran di Lamongan ingin naik pesawat untuk kembali ke tempat kerja.
Namun rencana tersebut gagal, setelah mendapat informasi bahwa harga tiket pesawat cukup mahal, yakni lebih dari sejuta per orang.
Karena uangnya pas-pasan, sehingga mereka terpaksa mengurungkan niatnya, dengan membeli tiket kapal laut.
Tiket kapal laut di agen sekitar Rp500 ribu. Sehingga uang sisa sangu yang ada sekitar Rp3 juta cukup untuk membeli tiga tiket kapal laut, untuk pelayaran Surabaya-Banjarmasin.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Umi Windi, bahwa keluarganya lebih memilih menggunakan kapal laut, karena jauh lebih murah.
"Syaratnya, harus siap menghadaoi ombak laut," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019