Program Studi Magister Administrasi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat (MSAP-ULM) membuka pendaftaran gelombang kedua calon mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020.

"Kami membuka kesempatan dan mengajak para stakeholder, pemda, perusahaan ataupun pribadi untuk bergabung," kata Ketua Program Studi MSAP-ULM Dr Andi Tenri Sompa SIP M.SI di Banjarmasin, Jumat.

Pendaftaran dibuka sampai tanggal 29 Juni 2019 mendatang dengan cara melakukan pendaftaran secara online pada laman: http//admisipasca.ulm.ac.id.

"Peserta akan mengikuti seleksi ujian TPA dan ujian toefl atau memiliki sertifikat toefl yang masih berlaku. 
Selain seleksi administrasi dan tertulis, kami lakukan tes wawancara juga tentang proyeksi keinginan calon mahasiswa dalam mengikuti program," terang Tenri.

Program Studi MSAP-ULM menawarkan empat konsentrasi keahlian, yakni Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD), Manajemen Pengembangan Masyarakat (MPM), Manajemen Keuangan dan Aset Daerah (MKAD) dan Manajemen CSR, yang mana lulusan berhak menyandang gelar Magister Sains (MSi).

Tenri mengungkapkan, Program MSAP dirancang bagi para birokrat pemda, perencanaan pembangunan, politisi lokal, penggiat pembangunan masyarakat, peneliti, asesor anggaran, dan aset daerah hingga  profesional yang ingin memahami model serta strategis pembangunan secara benar dan konstruktif.

Sesuai misi program studi, kurikulum dirancang agar memiliki bobot terapan yang tinggi tetapi dengan landasan teoritis yang memadai.

Oleh karena itu, kata Tenri, selain akademisi ULM, sebagian pengajar juga berasal dari kalangan birokrasi pemda yang dinilai mumpuni di bidangnya dan memiliki kompetensi akademis yang memadai.

"Kami bahkan sering mengundang dosen tamu dari kalangan praktisi untuk yang relevan guna memperkaya wawasan mahasiswa," jelas wanita yang menjadi Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPUD Kalsel periode 2018-2023 itu.

Adapun untuk lama studi, Program Studi MSAP-ULM dapat diselesaikan hanya 18 bulan atau 3 sementer. Namun bagi yang ingin selesai lebih cepat, dapat mengikuti program akselerasi 13 bulan yang otomatis punya beban lebih dari mahasiswa reguler dan merancang penelitian tesis sejak semester dua.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019