Kepala Desa Amawang Kiri Muka Abdul Khair menyampaikan lomba Asman Toga dan Akupresur tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2019 sejalan dengan salah satu yang ingin dicapai Kabupaten HSS, yakni Program Hijau Desaku dan juga HSS Kota Oksigen.
Ia mengatakan, turut mendukung kegiatan Asman Toga ini dan berharap ke depannya dapat membuat Kampung Toga dan mengajak manfaatkan apa yang sudah di alam, selain dari pada untuk keindahan, kesehatan tanaman yang dipakai untuk pengobatan juga tentu saja bernilai ekonomis.
Baca juga: Tim penilai lomba Asman Toga kunjungi Desa Amawang Kiri Muka
"Desa Amawang Kiri Muka terus berbenah untuk kegiatan Asman Toga serta Akupresur, dibimbing dan dibina baik oleh pihak kabupaten maupun dari tim kecamatan," katanya, saat menyampaikan laporan di hadapan tim verifikasi lomba, Senin (15/6) lalu.
Dijelaskan dia, untuk Asman Toga dan Akupresur di Desa Amawang Kiri Muka telah dilatih bahkan sampai ke tingkat provinsi untuk perwakilan, yang kemudian seluruh anggota kembali dilatih oleh kader yang mengikuti pelatihan didampingi Puskesmas Jambu.
Kelompok Asman Toga dan Akupresur Jahe Madu disamping menanam obat-obat tradisional, juga berinovasi dari hasil tanamannya yakni dengan berbagai olahan seperti jamu bubuk dan kering, rempah timung.
Baca juga: Hadapi lomba Asman Toga Pemkab HSS rapat persiapan
Selain itu, untuk bahan mentah hasil dari tanaman kelompok jahe madu telah rutin dibeli oleh penjual jamu yang ada di wilayah Kecamatan Kandangan. Serta menjual hasil kebun ke MTsN Amawang dan telah ada perjanjian kerjasama. termasuk kerjasama dengan koperasi untuk pemasarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019