Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah memimpin upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, di halaman kantor bupati setempat, Sabtu.
     
Alfisah mengatakan, Hari Lahir Pancasila hendaknya dijadikan sebagai momentum bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan setiap warga negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
     
"Peringatan lahirnya Pancasila 1 Juni 2018 kali ini, dengan momentum ini mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan Negara dan bangsa Indonesia," kata Alfisah.
     
Terlebih lanjutnya, ditengah situasi saat ini dimana terdapat suatu kelompok radikal yang anti terhadap pancasila yang ingin memecah belah kesatuan NKRI.
     
Untuk itu, sudah menjadi keniscayaan bagi semua anak bangsa, dalam memaknai hari lahir Pancasila dengan tetap menjaga persatuan ditengah beragamnya suku, adat, budaya dan agama dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
     
Pantauan, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2019 di Kotabaru dihadiri Bupati H Sayed Jafar berikut pejabat dilingkungan Setda Kotabaru, sejumlah pejabat Forkopinda dan segenap unsur Kabupaten Kotabaru diantaranya Basarnas, BUMN, ASN dan pelajar.
     
Sementara pidato kebangsaan pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2019, Plt Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono secara resmi menyampaikan Pancasila mamapu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
     
Sebagaimana yang sudah kita ketahui semua bahwa kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai Negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan "Tanah air Indonesia".
     
Pancasila sebagai dasar negara, Ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupkaan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
     
Walaupun kita sebagia bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
     
Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuai yang terpisah dari momentum perumusan "Piagam Jakarata"oleh "panitia kecil" tanggal 22 Juni dan pengsahan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 oleh panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.
     
Jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahka. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila suadh tidak diperlukan lagi. Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan Pancasila secara simultan dan terus menerus.

 

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019