Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta menghadiri kegiatan Halal Bihalal keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hijrah dan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) di Ponpes Nurul Hijrah Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Selasa (11/6).
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan, momen halal bihalal merupakan langkah untuk kembali merajut kebersamaan.
Karena, sebut dia, beberapa waktu lalu masyarakat di Kabupaten Tanah Laut sempat terkotak-kotak karena pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019.
"Alhamdulillah di Kabupaten Tanah Laut berkat kerjasama kita semua, Pemilu berjalan lancer, aman dan tentram. Kemarin yang terkotak-kotak , sekarang demokrasi telah selesai, mari kita bangun Tanah Laut kembali. Kita tunggu siapapun menjadi pemimpin karena itu pilihan Allah dan sudah janji Allah," ucapnya
Sementara, KH Hafiz Anshori dalam tausiahnya berpesan, Islam yang sejati adalah Islam cinta damai yang tidak menggunakan kekerasan dalam apapun.
"Ingat Islam masuk ke Indonesia tidak dengan cara kekerasan karena Islam adalah kedamaian,"terangnya.
Dia berpesan, kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kedamaian dan ketenteraman, khususnya pasca Pemilu 2019 lalu.
Acara tersebut dihadiri Danrem 101 Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed, Dit Binmas Polda Kalsel Kombespol Tata Suwarta, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi Adrianto, Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan, Pimpinan Ponpes Nurul Hijrah KH Mukeri Yunus, pimpinan perusahaan dan perbankan se-Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan, momen halal bihalal merupakan langkah untuk kembali merajut kebersamaan.
Karena, sebut dia, beberapa waktu lalu masyarakat di Kabupaten Tanah Laut sempat terkotak-kotak karena pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019.
"Alhamdulillah di Kabupaten Tanah Laut berkat kerjasama kita semua, Pemilu berjalan lancer, aman dan tentram. Kemarin yang terkotak-kotak , sekarang demokrasi telah selesai, mari kita bangun Tanah Laut kembali. Kita tunggu siapapun menjadi pemimpin karena itu pilihan Allah dan sudah janji Allah," ucapnya
Sementara, KH Hafiz Anshori dalam tausiahnya berpesan, Islam yang sejati adalah Islam cinta damai yang tidak menggunakan kekerasan dalam apapun.
"Ingat Islam masuk ke Indonesia tidak dengan cara kekerasan karena Islam adalah kedamaian,"terangnya.
Dia berpesan, kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kedamaian dan ketenteraman, khususnya pasca Pemilu 2019 lalu.
Acara tersebut dihadiri Danrem 101 Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed, Dit Binmas Polda Kalsel Kombespol Tata Suwarta, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi Adrianto, Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan, Pimpinan Ponpes Nurul Hijrah KH Mukeri Yunus, pimpinan perusahaan dan perbankan se-Kalsel.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019