Istano Basa Pagaruyung menjadi tujuan utama wisatawan ke Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Sama dengan tahun sebelumnya, Istano Basa Pagaruyung kembali menjadi tujuan wisatawan dalam menghabiskan libur lebaran," kata Kabid Pariwisata Pemuda, dan Olahraga Dinas Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar, Sabtu.
Ia mengatakan objek wisata Istano Basa Pagaruyung memang menjadi objek andalan Pemkab Tanah Datar pada setiap Lebaran, dan sebelumnya telah dilakukan beberapa perbaikan menjelang lebaran.
Selain Istano Basa, pemkab juga menyiapkan sembilan destinasi untuk menyambut libur Lebaran tahun ini, di antaranya, Panorama Tabek Patah, Puncak Pato, Air Terjun Lembah Anai, Aua Serumpun dan Nagari Tuo Pariangan.
"Itu semua telah kita siapkan untuk wisatawan, terutama perantau yang berkunjung ke Tanah Datar agar bisa menikmati liburan mereka," ujarnya.
Sementara Tina, salah seorang pengunjung asal Kabupaten Sijunjung, sengaja datang bersama keluarga hanya untuk menghabiskan libur Lebaran sebelum balik ke rantau.
Ia mengaku, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang berubah dengan objek wisata Istano Basa Pagaruyung.
Ia mengatakan pembenahan dan penataan parkir perlu dilakukan, karena lahan parkir yang sempit serta kurang memadai membuat pengunjung jadi terganggu.
"Sebab akses untuk keluar masuk parkiran sempit dan susah, jalan masuknya juga berlumpur mungkin disebabkan hujan tadi malam, tadi mobil kami slip saat ke parkiran," ujarnya.
Sementara Bachtiar, pengunjung asal Jambi mengaku nyaman saat berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung. Ia menilai sebagai objek wisata sejarah, Pagaruyung tentunya dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjung yang datang.
"Kalau melihat kearifan lokalnya dan sejarahnya, Pagaruyung dapat menyatukan negara negara dari sepihan kerajaan ini, bahkan sampai ke Negara Malaysia," ujarnya.
Ia berharap pemerintah setempat terus melakukan pembenahan dalam pengembangan objek wisata Istano Basa Pagaruyung, baik infrastrukturnya maupun sumber daya manusia untuk kemajuan pariwisata Tanah Datar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Sama dengan tahun sebelumnya, Istano Basa Pagaruyung kembali menjadi tujuan wisatawan dalam menghabiskan libur lebaran," kata Kabid Pariwisata Pemuda, dan Olahraga Dinas Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar, Sabtu.
Ia mengatakan objek wisata Istano Basa Pagaruyung memang menjadi objek andalan Pemkab Tanah Datar pada setiap Lebaran, dan sebelumnya telah dilakukan beberapa perbaikan menjelang lebaran.
Selain Istano Basa, pemkab juga menyiapkan sembilan destinasi untuk menyambut libur Lebaran tahun ini, di antaranya, Panorama Tabek Patah, Puncak Pato, Air Terjun Lembah Anai, Aua Serumpun dan Nagari Tuo Pariangan.
"Itu semua telah kita siapkan untuk wisatawan, terutama perantau yang berkunjung ke Tanah Datar agar bisa menikmati liburan mereka," ujarnya.
Sementara Tina, salah seorang pengunjung asal Kabupaten Sijunjung, sengaja datang bersama keluarga hanya untuk menghabiskan libur Lebaran sebelum balik ke rantau.
Ia mengaku, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang berubah dengan objek wisata Istano Basa Pagaruyung.
Ia mengatakan pembenahan dan penataan parkir perlu dilakukan, karena lahan parkir yang sempit serta kurang memadai membuat pengunjung jadi terganggu.
"Sebab akses untuk keluar masuk parkiran sempit dan susah, jalan masuknya juga berlumpur mungkin disebabkan hujan tadi malam, tadi mobil kami slip saat ke parkiran," ujarnya.
Sementara Bachtiar, pengunjung asal Jambi mengaku nyaman saat berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung. Ia menilai sebagai objek wisata sejarah, Pagaruyung tentunya dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjung yang datang.
"Kalau melihat kearifan lokalnya dan sejarahnya, Pagaruyung dapat menyatukan negara negara dari sepihan kerajaan ini, bahkan sampai ke Negara Malaysia," ujarnya.
Ia berharap pemerintah setempat terus melakukan pembenahan dalam pengembangan objek wisata Istano Basa Pagaruyung, baik infrastrukturnya maupun sumber daya manusia untuk kemajuan pariwisata Tanah Datar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019